JAKARTA, virprom.com – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan pencarian korban hilang akibat banjir di Kota Ternate, Maluku Utara akan dilanjutkan pada Kamis (29/8/2024).

“SOP pencarian korban jika terjadi bencana adalah 7 x 24 jam jika korban masih hilang,” kata Kepala Eksekutif Pusat Data dan Informasi Bencana BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya, Kamis (29/8/2024).

Hingga Kamis pagi, tercatat 18 orang meninggal dunia dan 150 warga mengungsi di SMK 4 Kastela, kata Abdul.

Baca juga: BNPB nyatakan Ternate akan penuhi kebutuhan korban banjir hingga bencana usai

Sementara itu, orang hilang tersebut dilaporkan masih dalam pencarian. Proses pencarian dihentikan pada Rabu (28/8/2024) karena cuaca buruk.

Itu telah ditangguhkan demi keselamatan dan keamanan Petugas Gabungan. “Hujan di puncak menyebabkan air mengalir sehingga membahayakan petugas lapangan,” kata Abdul.

Diberitakan sebelumnya, banjir bandang mencapai RT 01 RW 01, Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate, Kota Ternate, Maluku Utara.

Baca juga: Ibu, Anaknya Meninggal di Bawah Kasur yang Tertimbun Tanah

Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (25/8/2024), sekitar pukul 03.00 WIB. Pada hari pertama pencarian korban, 13 warga dilaporkan meninggal dunia. Kemudian pada Senin (26/8/2024), hari kedua penggeledahan, tercatat 16 orang meninggal dunia.

Jumlah korban bertambah menjadi 18 orang pada Rabu (27/8/2024), hari ketiga penggeledahan.

Saat ini pemerintah telah menyediakan posisi pengungsi di SMK Negeri 4 Ternate dan SD Negeri 66 Ternate untuk memudahkan penyaluran bantuan kepada masyarakat terdampak. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.