JAKARTA, virprom.com – Sepeda motor listrik bisa dijadikan kendaraan andalan untuk keperluan sehari-hari. Anda cukup bayar rumah, tidak perlu lagi mengantri isi bensin di SPBU.

Jumlah sepeda motor juga mulai meningkat di Indonesia. Sedangkan untuk sepeda motor listrik bekas, situasinya berbeda, sejauh ini para penjual sepeda bekas sepertinya kurang puas.

Berdasarkan penelusuran virprom.com, mayoritas penjualan sepeda motor di pasaran adalah milik pribadi. Dealer masih menjual sepeda motor bekas dengan penjualan sepeda biasa.

Baca juga: Dijual Motor Bekas Jakarta Expo 2024, Ninja R 150 Rp 55 Jutaan

Wido, dealer sepeda motor dari diler UJG Motor di Bogor, mengatakan minat terhadap sepeda motor masih sedikit. Ia menjual satu unit dan tidak disukai masyarakat yang mampir ke toko tersebut.

“Belum cukup. Awalnya ramai, jadi tidak mungkin (jual). Jualan,” kata Wido kepada virprom.com, Senin (5 Mei 2024).

Hingga saat ini, di Wido belum ada lagi yang menjual sepeda motor listrik. Selain Wido, ada juga Dwi Aryanto dari Antara Motor, pedagang sepeda bekas di Jakarta Timur yang memutuskan tidak menjual sepeda.

Baca juga: BYD umumkan model 2024 yang dilengkapi sensor LiDAR

“Molis sekarang tidak kami ambil, karena tidak bisa dikembalikan, cukup sulit untuk dijual,” kata Dwi.

Selain itu, sepeda listrik kini tampak lebih murah setelah adanya subsidi. Misalnya sepeda motor di laman Sisapira tersedia model dengan harga Rp 5-6 jutaan. Dengarkan berita terkini dan pilihan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.