BEIRUT, virprom.com – Pada Jumat (23/8/2024), Israel tidak hanya menyerang Gaza di Palestina, tapi juga Suriah dan Lebanon.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia melaporkan 3 orang tewas akibat serangan udara Israel di Suriah.
Menurut mereka, sasaran serangan Israel kali ini adalah posisi tentara Suriah dan sekutunya Hizbullah Lebanon.
Baca juga: Pejabat Hamas menuduh Perdana Menteri Israel tidak menyetujui kesepakatan gencatan senjata akhir
“Serangan Israel sejauh ini telah menewaskan tiga pejuang pro-Iran dan melukai sekitar 10 orang,” kata seorang pemantau perang Inggris yang dikutip AFP.
Kelompok Pemantau HAMS Suriah menjelaskan bahwa serangan tersebut secara khusus menargetkan pompa bensin darurat yang berafiliasi dengan Hizbullah di pedesaan Homs, mengenai depot senjata milik kelompok tersebut dan dua fasilitas militer Suriah di pedesaan Hama.
Kementerian Pertahanan Suriah menyebutkan 7 warga sipil terluka dalam serangan tersebut.
“Sekitar pukul 19.35 waktu setempat, musuh Israel melancarkan serangan udara dari arah utara Lebanon ke beberapa lokasi di wilayah tengah,” kata kementerian itu.
Sejak perang saudara di Suriah dimulai pada tahun 2011, Israel telah melakukan ratusan serangan di negara tersebut, sebagian besar menargetkan tentara dan sekutunya yang didukung Iran.
Serangan tersebut menyusul serangan Hamas pada 7 Oktober terhadap Israel, yang memicu perang Gaza.
Pihak berwenang Israel jarang mengomentari serangan di Suriah, namun berulang kali mengatakan mereka tidak akan membiarkan musuh bebuyutannya, Iran, memperluas kehadirannya.
Baca juga: Wanita asal Gaza ini mengatakan tentara Israel membunuh suami dan putrinya dan membawa mereka ke rumah sakit. 15 orang, termasuk seorang anak, tewas dalam serangan di Lebanon
Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan pada hari Jumat bahwa 8 orang, termasuk seorang anak, tewas akibat serangan udara Israel di distrik selatan.
“Serangan pesawat tak berawak musuh Israel menewaskan dua orang, termasuk seorang anak berusia 7 tahun, di Aita al-Jabal, sementara serangan Israel lainnya menewaskan enam orang di empat lokasi lain di selatan,” jelas Kementerian Kesehatan Lebanon. Dia melaporkan dengan mengacu pada AFP.
Kantor Berita Nasional milik negara Lebanon melaporkan bahwa drone Israel menargetkan sebuah rumah di Aita al-Jabal dengan dua rudal.
Sementara itu, Hizbullah mengumumkan 7 anggotanya tewas akibat tembakan Israel. Akibat serangan Israel, 15 orang tewas di Lebanon dalam satu hari.
Hizbullah sendiri mengklaim bahwa mereka melakukan 13 serangan terhadap posisi Israel sepanjang hari, termasuk beberapa “serangan roket”.