Peneliti Temukan Hacker Bisa Curi Data lewat Kabel HDMI

virprom.com – Tim peneliti dari Universitas Republik Uruguay menemukan bahwa peretas dapat mencuri data dari komputer (PC) pengguna menggunakan kecerdasan buatan (AI) dan kabel HDMI.

Sebagai informasi, kabel HDMI biasanya diperlukan untuk memindahkan tampilan layar dari laptop ke proyektor, agar bisa memiliki layar yang lebih besar. Kabel ini menghasilkan radiasi elektromagnetik yang dapat dicegat oleh peretas.

Menurut laporan penelitian Federico Larroca dan timnya, radiasi tersebut dapat dicegat dengan menempatkan antena di luar gedung tempat komputer korban berada atau menggunakan perangkat penangkap sinyal lainnya.

Setelah menangkap pancaran ini, peretas dapat mengambil langkah selanjutnya untuk menafsirkan (mendekode) sinyal atau pancaran tersebut.

Baca juga: Cara menyambung kabel HDMI dari laptop ke proyektor

Penelitian Larroca dan timnya menunjukkan bahwa proses decoding sinyal dilakukan oleh kecerdasan buatan.

Larroca dan timnya telah menciptakan model kecerdasan buatan yang dapat dilatih untuk mereproduksi sinyal aliran sinyal dari komputer yang berjarak beberapa meter.

Selain itu, model AI ini dapat mendeteksi fluktuasi kecil pada energi elektromagnetik sinyal HDMI.

Fluktuasi ini kemudian diterjemahkan ke dalam tangkapan layar yang dapat dibaca oleh AI.

Disebut “Deep-TEMPEST”, metode ini mengklaim mampu memulihkan teks sinyal HDMI yang dicuri dengan akurasi sekitar 70 persen. Hanya 30 persen teks yang salah dibaca. Cara ini 70 persen lebih akurat dibandingkan serangan serupa sebelumnya.

Dengan metode ini, peretas dapat mencuri kata sandi, nama pengguna, dan informasi sensitif lainnya.

Larroca dkk menjelaskan bahwa jenis serangan ini telah digunakan oleh peretas terhadap lembaga pemerintah dan industri. Namun, kemungkinan besar organisasi-organisasi semacam ini telah melindungi fasilitas mereka dari aliran radiasi elektromagnetik, meskipun biayanya tidak murah.

Peretasan yang bekerja dengan kabel AI dan HDMI ini relatif mahal, sehingga pengguna rumah atau kantor tidak perlu khawatir.

Peretas harus menyiapkan model AI dan perangkat penangkap sinyal HDMI, yang tidak mudah dilakukan.

“Pemerintah mengkhawatirkan hal ini, namun saya tidak mengatakan bahwa konsumen biasa (di rumah atau di tempat kerja) tidak boleh khawatir,” kata Larroca dalam studinya.

Baca Juga: Cominfo Akui Kunci Brain Cipher Hacker Bisa Dekripsi Sampel Data PDN

“Namun, jika Anda benar-benar peduli dengan keamanan Anda, apa pun alasannya, ini (metode peretasan berbasis HDMI dan AI) bisa menjadi masalah,” ujarnya kepada KompasTekno, seperti dikutip Digital Trends, Senin (5/8/2024). . ditarik. .

Peretasan seperti ini mudah dilakukan saat semua teknologi masih analog. Metode ini menggunakan aliran kabel video VGA untuk membuat ulang apa yang muncul di layar pengguna.

HDMI juga membuat transfer data menjadi lebih rumit, sehingga peretasan ini menjadi lebih mudah.

Namun, kini setelah muncul metode peretasan baru, pengguna yang ingin aman dapat memasang pelindung kabel untuk meminimalkan hilangnya radiasi elektromagnetik. Pengguna tidak perlu membuang kabel HDMI. Dengarkan berita terbaru dan pilihan kami langsung di ponsel Anda. Untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com, pilih saluran berita favorit Anda: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top