Soal Isu Reshuffle, Yasonna: I Am More Than Ready

JAKARTA, virprom.com – Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasona Laoli menegaskan, pergantian kabinet merupakan hak prerogratif presiden.

Yasona pun siap jika Presiden Joko Widodo lengser dalam waktu dekat.

“Ini perubahan kewenangan penuh Presiden RI,” kata Yasona, Sabtu (17/08/2024) di Jakarta Pusat.

“Siap atau tidak? Lebih dari aku siap (Siap atau tidak? Aku sangat siap),” sambungnya.

Baca Juga: Kabarnya, Jokowi akan segera merombak 4 menteri

Namun, dia tidak mau lagi menghadapi masalah ini. Yasona pun meminta semua pihak menunggu.

Kita tunggu besok, lusa, kata politikus PDI Perjuangan itu.

Diketahui, Presiden Joko Widodo dikabarkan akan melakukan perombakan Kabinet Indonesia Tinggi dalam waktu dekat.

Berdasarkan informasi yang beredar, ada empat menteri yang akan dikenai amandemen oleh Jokowi.

Kedua menteri yang diberhentikan tersebut berasal dari partai politik. Presiden Jokowi pun buka-bukaan soal kabar reshuffle yang kembali beredar.

Baca Juga: Wakil Ketua Reshuffle Kabinet: Tunggu…

Dalam keterangannya seusai kunjungan ke Pusdiklat PSSI di Ibu Kota Kepulauan Kalimantan Timur (IKN), Presiden mengatakan, jika diperlukan bisa dilakukan penataan kembali.

“Iya kalau perlu. Kalau perlu (bisa ada reshuffle),” kata Jokowi seperti dilansir Kompas TV di YouTube.

“Saya sudah sampaikan jauh-jauh hari kalau perlu. Saya (masih) punya keistimewaan,” kata Jokowi. Dengarkan berita dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top