Anies dan PDI-P Saling Tertarik untuk Pilkada Jakarta, Mungkinkah Bersatu?

JAKARTA, virprom.com – Mantan Gubernur DKI Batavia Anies Baswedan dan Ketua Dewan Pusat (DPP) Partai Demokrat Indonesia (PDI-P) Puan Maharani mengubah standar pinjaman dalam konteks wilayah Batavia. 2024. Pemilihan pendahuluan (Pilkada).

Kepentingan bersama ini bermula dari pernyataan Puan Maharani yang menyebut Anies Baswedan cukup menarik mengingat pilkada dukungan PDI Perjuangan di Batavia.

Menurut Puan, partai harus realistis melihat situasi di lapangan dan mendengarkan masukan masyarakat mengenai calon pemimpin, khususnya untuk Batavia.

Namun, dia mengatakan, PDI Perjuangan belum mengambil keputusan siapa sosok yang akan diusung di Pilkada Batavia 2024.

Baca juga: Pentingnya Anies dan Ridwan Kamil Tunjukkan Kedekatan Meski Digadang-gadang Bisa Bersaing di Pilkada Batavia.

Menanggapi ketertarikan Puan, Anies menyebut PDI-P juga menarik. Meski begitu, ia juga mengaku belum memutuskan apakah akan kembali mengikuti Pilkada Batavia atau tidak.

“PDI-P juga menarik, kita lihat hari-hari ini, mudah-mudahan bisa jadi kesimpulan,” kata Anies di Taman Sastra, Kebayoran Baru, Batavia Selatan, Jumat, 7 Juni 2014.

Anies mengatakan, wawancara dengan beberapa pihak akan selesai beberapa waktu sebelum akhirnya memutuskan apakah ia akan maju kembali sebagai calon Gubernur Batavia atau tidak.

Namun mantan calon presiden (kambing) pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024 itu berjanji akan mengambil keputusan dalam waktu dekat.

Baca juga: Gerindra Ridwan Desak Kamil Maju di Pilkada Batavia, Rencana Kuat Menang di Batavia dan Jawa Barat.

Mengetahui kerja sama politik antara PDI-P dan Anies Baswedan sepertinya tidak mudah. Pasalnya keduanya saling berhadapan pada Pilkada DKI Batavia 2017.

Memang ada kenangan pahit manis bagi PDI-P. Pasalnya, tak hanya kalah, calon wakil presiden (cawagub) yang diusungnya, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, harus diadili dan serasa berada di balik jeruji besi.

Namun, PDI-P seolah tak lagi memberikan perlawanan kepada Anies menjelang Pilpres 2024. Padahal, sebelumnya secara tidak langsung Anies kerap dianggap sebagai antitesis dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Di sisi lain, pasca Pilpres 2024, PDI Perjuangan menilai Jokowi dan putranya Gibran Rakabuming Raka sudah tak lagi menjadi bagian partai.

Lantas bagaimana rencana kerja sama Anies dan PDI-P ke depan di Pilkada Batavia 2024?

Baca juga: Soal Kemungkinan PDI Perjuangan Datangkan Anies ke Batavia, Puan: Ya Menarik Mungkin, Tapi…

Direktur Eksekutif Informasi Politik, Burhanuddin Muhtadi mengatakan kerja sama tersebut sangat mungkin dilakukan. Penyebab politik di Indonesia cenderung kurang ideologis.

“Walaupun pada tahun 2017 PDI-P mempunyai pengalaman yang sangat berat dan kompetitif melawan Anies, namun dalam politik tidak ada yang bisa terjadi. Kita juga tahu bahwa sebelumnya PDI-P mempunyai pengalaman yang menyenangkan dengan Pak Jokowi, kini mereka berbagi banyak kendala. dua,” ujarnya dalam diskusi acara Sapa Indonesia Pagi di Kompas TV pada 6 Juni 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top