JAKARTA, virprom.com – Presiden Joko Widodo menyebut indeks kualitas udara kota-kota di Indonesia, khususnya Pulau Jawa, sudah lebih dari 100.

Ia membandingkannya dengan indeks kualitas udara di Ibu Kota Negara (IKN) yang menduduki peringkat ke-6.

“Tadi pagi saya bangun, saya keluar kamar, saya keluar rumah, udaranya sangat bersih, bersih, bersih dan saya cek tadi, indeks kualitas udaranya 6. Artinya sangat bersih, sangat bersih,” kata Jokowi. mereka memberi Pidato Senin (8/12/2024) di BelHotel, Swiss, pada pembukaan channel YouTube Sekretariat Presiden.

“Karena di kota-kota di Indonesia, khususnya di Jawa, jumlahnya lebih dari 100. Biasanya lebih dari 100.”

Baca juga: 197 Kamar Mewah Swiss di IKN Siap Layani Pelanggan Tahun Depan

Makanya Presiden menyuruh IKN hidup atau mati sebagai kota.

Kepala Negara juga menyatakan IKN dibangun dengan ide kota hutan. Belakangan kegiatan IKN mengembangkan konsep smart city yang didukung teknologi terkini.

Selain itu, Presiden juga menyampaikan bahwa perekonomian IKN nantinya akan berkembang dengan konsep green economy.

Kata Jokowi, “Perekonomian yang akan dikembangkan di IKN adalah ekonomi hijau, ekonomi pusat data digital, pusat keuangan. Semua yang dilakukan adalah hijau. Energi adalah hijau, mobil adalah mobil listrik.”

Baca juga: Pembukaan Gedung Kantor BCA di IKN, Jokowi: Kalau BCA Gagal, Berarti Untung Banyak

Sebagai referensi, indeks kualitas udara merupakan ukuran konsentrasi polutan dalam polusi udara yang berhubungan dengan risiko kesehatan.

Indeks 0-50 menunjukkan kualitas udara baik, rata-rata 51-100, dan 101-150 tidak sehat. Dengarkan berita dan pilihan terbaru kami langsung dari ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.