JAKARTA, virprom.com – Kamis sore (22/8/2024), pukul 17.29 WIB, terjadi demonstrasi mahasiswa di depan Gerbang Pancasila, Kompleks Parlemen Hasanian, Jakarta, akibat penundaan amandemen Pilkada. Hukum.

Pantauan virprom.com, meriam air polisi menghalangi mahasiswa yang menerobos pagar masuk ke Gedung DPR.

Terlihat siswa tidak takut dengan meriam air. Mereka bahkan terus melemparkan barang ke arah polisi.

5-6 tembakan dilepaskan ke arah siswa.

Baca juga: Protes DRC Memanas, Mahasiswa: Jangan Tembak Kami

Meriam air tersebut tidak hanya ditujukan kepada para pelajar tetapi juga membuka lubang menuju bagian atas gerbang Panaxilla.

Mahasiswa masih menyanyikan lagu-lagu perjuangan dan lagu-lagu kritik terhadap penguasa.

Namun tak jarang mereka menyanyikan lagu nasional seperti Bagimu Negeri, Indonesia Pusaka usai polisi menembakkan meriam air.

Perlu kami ingatkan, sejak Kamis pagi, aksi unjuk rasa massal terus dilakukan oleh berbagai pihak di masyarakat.

Mereka menggunakan cerita #KavalPutusanMK. Ada pula yang memegang plakat bertuliskan “Hentikan Dinasti Politik Jokowi”.

Hal itu terkait dengan batalnya putusan Mahkamah Konstitusi DPRK tentang nilai ambang batas pemilihan kepala daerah dan syarat usia calon kepala daerah.

Baca Juga: DPR: Pendaftaran Pilkada Lewat Keputusan MA

Langkah DPP tersebut diyakini akan membuka jalan bagi putra bungsu Jokowi, Kazang Pangarp, untuk maju dalam pemilihan kepala daerah di Jawa Tengah.

Apalagi, taktik DRC adalah lolos dari tahapan positif Koalisi Progresif Indonesia (KIM) untuk mengusung Ridwan Kamil-Susuwono tanpa lawan di Jakarta.

KIM Plus juga berjibaku dengan calon independen. Dengarkan berita terhangat dan berita utama kami langsung dari ponsel Anda. Untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com, pilih saluran berita favorit Anda: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.