FBI Ungkap Rencana Penembak Trump, Thomas Matthew Crooks

BUTLER, virprom.com – FBI telah mengetahui niat Thomas Matthew Crooks (AS) untuk menembak calon presiden Amerika Donald Trump sebelum melakukan aksinya.

Pada Rabu (28/8/2024), Agen Khusus FBI Kevin Rojek dari kantor Pittsburgh mengatakan Crooks telah mencari informasi di Internet tentang kampanye Trump, menganalisis bahan peledak selama lima tahun terakhir, dan melihat lokasi penembakan Butler. City, Pennsylvania, jauh sebelum dia aktif.

Penyelidik telah melakukan hampir 1.000 wawancara, namun masih belum mengetahui motif penembakan terhadap remaja berusia 20 tahun tersebut.

Baca Juga: Agen Dinas Rahasia AS Diberhentikan Sementara Kecuali Penembakan Trump Dicegah

Trump tertembak di telinganya saat insiden 13 Juli dan akhirnya selamat, sedangkan Crooks ditembak mati oleh aparat keamanan.

Riwayat penelusuran Internet Crooks pada hari-hari menjelang aksi tersebut mencakup pertanyaan tentang lokasi kampanye seperti “di mana Trump akan berbicara di Butler Farm Show?”, “Podium Butler Farm Show”, dan “Foto Butler Farm Show”.

Dalam 30 hari sebelum serangan, Crooks melakukan lebih dari 60 pencarian di Internet terkait Biden dan Trump, termasuk mencari tanggal konvensi nasional Partai Demokrat dan Republik.

Direktur FBI Christopher Wray menyatakan bahwa seminggu sebelum penembakan, Crooks melakukan pencarian Google menanyakan “Seberapa jauh Oswald dari Kennedy?”

Kedua nama tersebut merujuk pada Lee Harvey Oswald, penembak yang membunuh Presiden John F. Kennedy pada 22 November 1963.

Baca Juga: Siapakah Thomas Matthew Crooks, Penembak Donald Trump? Thomas Crooks, Sang Penembak Trump meninggalkan banyak misteri

Detail baru ini menambah gambaran Crooks sebagai pria yang tertarik pada bahan peledak, kekerasan, dan tokoh publik yang menonjol.

“Kami memiliki gambaran yang jelas tentang pola pikirnya, namun kami belum siap menarik kesimpulan apa pun mengenai motifnya,” kata Rojek seperti dikutip Associated Press.

FBI juga gagal menemukan siapa pun yang mengetahui penembakan tersebut atau apakah Crooks berkonspirasi dengan pelaku lain.

Biro Investigasi Federal AS juga menemukan bahan peledak di mobil dan rumahnya. Para penjahat telah mencari informasi tentang bahan pembuatan bom, termasuk cara kerja detonator jarak jauh, setidaknya sejak tahun 2019.

Baca juga: Robert F Kennedy Jr. Dia mengumumkan pengunduran dirinya dari pemilihan presiden AS dan mendukung Trump, menerima kritik dari keluarga. Dengarkan berita terbaru dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top