KYIV, virprom.com – Masih ada beberapa hal baru yang terjadi dalam rangka memperingati hari ke-913 perang Rusia-Ukraina pada Sabtu, 24/8/2024.
Mereka termasuk mantan inspektur senjata PBB Hans Blix, yang menyatakan keyakinannya bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin tidak akan mengambil risiko bencana di pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporozhya di Ukraina.
Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam pidato kemerdekaannya mengatakan bahwa perang telah kembali terjadi di wilayah Rusia.
Baca Juga: Ringkasan Serangan Rusia ke Ukraina ke-912: Janji Perdana Menteri India ke Ukraina | AS kembali memasok senjata
Untuk lebih jelasnya bisa membaca rangkuman hari ke 913 penyerangan Rusia ke Ukraina: Hans Blix bilang Putin sangat rasional
Mantan inspektur senjata PBB Hans Blix mengatakan pada hari Sabtu bahwa dia yakin Presiden Rusia Vladimir Putin tidak akan mengambil risiko bencana di pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporozhye di Ukraina, di tengah meningkatnya kekhawatiran internasional mengenai keamanan fasilitas tersebut.
“Pemimpin Kremlin sangat rasional dan tahu apa yang dia lakukan,” kata pria yang juga menjabat Menteri Luar Negeri Swedia itu kepada AFP.
Blix menjadi terkenal setelah berulang kali menegaskan bahwa Irak belum mengembangkan senjata nuklir sebelum Perang Teluk tahun 1990.
Pria berusia 96 tahun, yang memimpin Badan Energi Atom Internasional (IAEA) dari tahun 1981 hingga 1997, berbicara kepada AFP tentang berbagai topik dalam wawancara selama satu jam di apartemennya di pusat kota Stockholm.
Blix kemudian memimpin tim penyelidik PBB yang bertugas menentukan apakah Saddam Hussein memiliki senjata pemusnah massal.
Dia tidak pernah yakin. Temuan mereka bertentangan dengan klaim yang dibuat oleh Presiden AS George W. Bush, yang memerintahkan invasi ke Irak pada tahun 2003.
Baca Juga: Ringkasan Serangan Rusia ke Ukraina ke-911: Zelensky ke Sumy dekat Rusia | Putin menuduh Ukraina menargetkan pembangkit listrik tenaga nuklir Kursk Zelensky: perang kembali terjadi di Rusia
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam pidato kemerdekaannya, Sabtu (24/8/2024), mengatakan perang telah kembali terjadi di wilayah Rusia.
Ukraina merayakan kemerdekaannya dari Uni Soviet tahun ini ketika perang dengan Rusia memasuki tahun ketiga dan pasukan Kiev melancarkan serangan di wilayah Kursk.
Zelensky mengatakan dalam video yang direkam di hutan sepi di Oblast Sumy, yang ia kunjungi awal pekan ini, bahwa Ukraina mengejutkan dunia dengan serangannya terhadap Rusia pada 6 Agustus 2024.
Dia mengatakan Ukraina membuat kejutan baru dan Rusia akan tahu apa itu balas dendam.
“Rusia hanya menginginkan satu hal: menghancurkan kami. Sebaliknya, hari ini kami merayakan Hari Kemerdekaan Ukraina ke-33. Dan apa yang dibawa musuh ke tanah kami kini telah dikembalikan ke tanah air kami,” kata presiden berusia 46 tahun itu. katanya.