Politisi Fraksi PKB Dorong Polri Percepat Pemberantasan Judi Online di Indonesia

virprom.com – Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kukun A Syamsuriyal mengucapkan terima kasih atas langkah Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dalam upaya pemberantasan perjudian online (judol).

Menurutnya dampak perjudian online sangat meresahkan masyarakat. Oleh karena itu, dia pun mendesak Mabes Polri untuk mempercepat pemberantasan judol.

Keponakan laki-laki

Mulai dari melacak kelompok kriminal hingga ke Kamboja, memanggil pelobi yang mempromosikan perjudian online, pemeriksaan mendadak terhadap telepon anggota, Polri melakukan langkah-langkah tersebut untuk memastikan tidak ada personel yang terlibat dalam aktivitas perjudian online, kata delegasi tersebut. Komisi. III DPR RI dalam siaran pers yang diperoleh virprom.com, Jumat (19/7/2024).

Kukun menjelaskan, perjudian online kini sudah tersebar luas hingga ke pelosok desa.

Baca juga: Pada Usia Berapa Skizofrenia Muncul? Berikut definisinya…

Penjudi online berasal dari berbagai kelompok umur, latar belakang pendidikan, profesi dan tempat tinggal.

Berdasarkan hasil Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), praktik perjudian online sangat besar, ujarnya.

Kukun juga mengungkapkan pada tahun 2023, PPATK akan melihat 168 juta transaksi perjudian online yang melibatkan lebih dari 3 juta orang dari berbagai profesi dan pendidikan.

Lebih lanjut, ia juga menyoroti dampak negatif yang ditimbulkan oleh perjudian online, termasuk masalah mental yang serius seperti kecanduan.

Baca juga: Bagaimana Judi Mempengaruhi Otak dan Siapa yang Berisiko Kecanduan

Selain itu, mereka menikmati pinjaman online yang dalam kasus terburuk menyebabkan keputusasaan dan bahkan bunuh diri.

Dua pekan lalu, seorang pria di Tsiputta, Tangsel (Tangsel), bunuh diri karena terjaring pinjaman online akibat kecanduan judi online. Kejadian serupa juga dilaporkan terjadi di Semarang dan beberapa kabupaten lainnya. Situasi ini sangat memprihatinkan. mengkhawatirkan,” kata Kukun. Untuk mendukung tindakan yang dilakukan Polri

Tak hanya rasa syukur, Kukun juga mendukung upaya Polri dalam menyelesaikan masalah perjudian online.

Baca Juga: Sekjen Golkar Dengar Ahmad Lutfi Segera Pensiun dari Polri

Polri saat ini telah menangkap sekitar 3.145 orang terkait perjudian online, menutup 2.864 situs perjudian online dengan bantuan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkomfo), dan juga bekerja sama dengan PPATK untuk memblokir akun-akun yang diduga terlibat perjudian online. kebiasaan.

“Saya mengapresiasi tindakan perusahaan Barescream Polry yang mengajak orang-orang berpengaruh untuk bermain judi online, termasuk para artis, karena banyak orang yang terjerumus dalam judi online setelah melihat selebriti yang mempromosikannya,” ujarnya.

Anggota DPR asal Jawa Barat II ini menekankan pentingnya menyebarkan informasi secara luas tentang bagaimana para penjudi online menjebak korbannya.

Baca Juga: Pengurus Togel Buki Ketahuan Menghitung Pendapatan di Kamar

Ia mencontohkan tindakan Kapolrestabes Bandung Kusworo Wibowo yang terang-terangan membeberkan sistem operasi geng judi online dalam menangkap korbannya sebagai upaya edukasi yang sangat dibutuhkan.

“Organisasi perjudian online menggunakan berbagai cara, termasuk membayar masyarakat, untuk menarik masyarakat agar berjudi online,” jelas Kukun.

Oleh karena itu, saya mengapresiasi tindakan Kapolrestabes Kota Bandung yang memberikan edukasi yang tidak akan pernah didapatkan oleh para penjudi online. Dengarkan berita penting terkini dengan pilihan berita kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top