Bandit Serang Polisi di Pakistan, 12 Tewas dan 8 Lainnya Terluka

ISLAMABAD, virprom.com – Sedikitnya 12 polisi Pakistan tewas dalam penyerangan sekelompok orang pada Jumat (22/8/2024). Serangan di provinsi timur Punjab melukai delapan polisi lainnya.

Menurut Kapolsek Punjab Usman Anwar, jumlah korban tewas bertambah pada Jumat (23/8/2024) setelah seorang polisi yang terluka meninggal di rumah sakit.

Seperti dilansir The Independent, Jumat (23/8/2024), penyerangan dilakukan preman bersenjata, granat, dan batu.

Baca Juga: Pakistan melaporkan kasus pertama Mpox, jenis penyakit yang tidak diketahui

Serangan itu terjadi di kawasan Kacha di kawasan Rahim Yar Khan, yang dikenal sebagai tempat persembunyian di Sungai Indus tempat ratusan militan melarikan diri.

Mereka juga dilaporkan membunuh seorang pemimpin geng setelah serangan itu, yang diidentifikasi sebagai Bashir Shar.

Dalam pernyataannya, Anwar mengatakan operasi melawan para bandit sedang berlangsung dan akan terus berlanjut sampai bandit terakhir di provinsi tersebut berhasil disingkirkan.

Sheriff dan pejabat pemerintah akan menghadiri pemakaman polisi yang terbunuh pada hari Jumat.

Bandit sering merampok orang-orang yang berjalan di jalanan di Punjab dan wilayah lain di negara tersebut.

Beberapa daerah di Punjab sangat berbahaya sehingga orang-orang menghindari perjalanan setelah matahari terbenam untuk menghindari perampokan sementara polisi telah mengosongkan daerah terlarang.

Menurut polisi, para pencuri menyergap polisi ketika salah satu mobil yang ditumpangi polisi mogok saat hendak menuju lahan pertanian yang terendam banjir.

Baca Juga: 35 orang tewas akibat bentrokan suku di Pakistan

Serangan itu dikutuk oleh Presiden Asif Ali Zardari, Perdana Menteri Shehbaz Sharif dan Menteri Dalam Negeri Mohsin Naqvi.

Dijelaskan pula, para bandit memanfaatkan kegelapan untuk menyerang polisi. Dengarkan berita dan pilihan berita kami di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk bergabung dengan saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top