Wajib Cek Transmisi Saat Beli Mobil Manual Bekas

KLATEN, virprom.com – Mobil manual banyak diminati karena risiko kegagalan transmisi dinilai lebih rendah dibandingkan matic.

Namun transmisi manual tetap bisa rusak jika tidak dioperasikan dan dirawat dengan baik.

Oleh karena itu, sebelum membeli mobil bekas dengan transmisi manual, ada baiknya Anda memeriksakan transmisinya terlebih dahulu untuk memastikan Anda mendapatkan unit yang sesuai dengan ekspektasi Anda.

Baca Juga: Cara Mengetahui Mobil Bekas Anda Terkena Banjir

Hardi Wibowo, Pemilik Aha Motor Yogyakarta, mengatakan pemeriksaan transmisi manual bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu visual dan performa atau pengujian.

“Pemeriksaan visual meliputi pemeriksaan cairan transmisi terhadap kotoran berlebih seperti serpihan atau partikel logam, yang jika ada dapat mengindikasikan komponen transmisi sudah aus,” kata Hardy kepada virprom.com, Senin (6/2024).

Hardy mengatakan, ditemukannya partikel logam pada oli transmisi menegaskan bahwa roda gigi pada transmisi mengalami gesekan berlebihan.

Baca juga: Ini Spesifikasi Mobil yang Mesinnya Tak Pernah Mati

“Pada saat yang sama, metode pengujian juga dapat mengetahui performa dan kebisingan yang dihasilkan, seperti suara dengungan saat mobil melaju, komponen yang aus seperti bantalan dan sejenisnya,” kata Hardy.

Muchlis, pemilik bengkel spesialis Toyota Mitsubishi, Garasi Auto Service Sukoharjo mengatakan, pengecekan kondisi transmisi manual bisa dilakukan dengan cara sederhana.

Cara pengecekannya adalah dengan mengoperasikan tuas transmisi, dan masuk ke semua gigi secara perlahan dan lancar. Kalau macet atau susah perpindahan, kemungkinan besar ada yang salah dengan transmisinya, kata Muchlis kepada Kompas, Senin. com. (6/3/2024).

Baca Juga: Hindari kunci duplikat, lakukan setelah membeli mobil bekas

Muchlis mengatakan, pemeriksaan di atas dilakukan dalam keadaan mesin hidup atau saat berkendara untuk test drive. Tujuannya untuk mengecek posisi synchros sebagai sinkronisasi putaran antar gigi.

“Jika ada yang sulit diaktifkan, sinkronisasinya bisa rusak atau garpu persnelingnya aus,” kata Muchlis.

Muchlis juga mengatakan, selain membuat tuas persneling macet, tuas juga harus dipastikan tidak kembali ke posisi netral saat kendaraan melaju.

Baca juga: Beli Mobil Bekas, Jangan Lupa Cek Sektor Sasisnya

“Jika mekanisme internalnya rusak, otomatis tuas persneling akan masuk ke posisi netral, menandakan komponen internal atau unit kendali tidak mampu mempertahankan posisi yang diinginkan pengemudi,” kata Muchlis.

Selain itu, Muchlis mengatakan pengecekan kebocoran oli juga menjadi pertimbangan penting karena memulai dengan oli yang terlalu sedikit dapat merusak transmisi.

Nah, saat membeli mobil bekas mekanis, ada beberapa cara untuk mengecek transmisi masih sehat atau tidak. Dengarkan berita terbaru dan pilihan kami di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan WhatsApp sudah terinstal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top