Lingkaran Pemain Arema FC dan Dewa United untuk Julian Guevara yang Sempat Hilang Kesadaran

BLITAR, virprom.com – Para pemain Arema FC dan Dewa United dengan cepat berinisiatif mengepung Julian Guevara yang pingsan di pertengahan laga pekan pertama LIGA 1 2024-2025. 

Julian Guevara bertabrakan dengan rekan setimnya pada menit ke-71 di Arema FC di Thales Lira.

Keterkaitan itu terjadi saat kedua pemain fokus mempertahankan bola udara pada laga Arema FC vs Dewa United di Stadion Soepriadi Kota Blitar, Senin (12/8/2024) sore. 

Baca Juga: Update Kondisi Julian Guevara Usai Terlibat Insiden Horor Bersama Sesama Pemain Arema FC

Kepala Julian Guevara dan Thales Lira bertabrakan. Julian Guevara jatuh pingsan.

Dalam hitungan detik, kapten Arema FC Johan Ahmed Farisi langsung memberikan pertolongan pertama. Dia tampak membuka mulut Julian Guevara, berhati-hati agar lidahnya tidak tertelan.

Beberapa saat kemudian pemain Dewa United Ranga Muslim datang, disusul wasit dan pemain lainnya.

Kemudian, petugas medis dan panitia Arema FC memberikan bantuan sementara. 

Semua pemain berkumpul membentuk lingkaran saat Julian Guevara menerima perawatan medis.

Pemain asal Kolombia itu akhirnya dipasangi penyangga leher dan dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan lebih lanjut.

Baca Juga: Hasil Arema FC vs Dewa United: Aksi Mengagumkan Muncul Pemenangnya

Dokter tim Arema FC dr Nanang Tri Wahyudi mengatakan kepada media termasuk virprom.com “Setelah terjatuh, ia langsung pingsan dan dipimpin oleh Thales Lira.

“Iya protokolnya pakai penyangga leher kalau ada benturan di kepala. Kami takut lehernya patah, jadi perlu distabilkan lalu diangkut,” ulangnya.

Aksi yang diperlihatkan pemain Arema FC dan Dewa United saat membela Julian Guevara mengingatkan publik pada laga kualifikasi Piala Dunia 2026 yang mempertemukan Timnas Indonesia melawan Filipina pada Juni lalu.

Saat itu, terjadi insiden yang menyebabkan pemain bertahan Filipina Adrian Ugalvik terjatuh di tengah lapangan.

Secara spontan, para pemain Timnas Indonesia membentuk lingkaran untuk memberikan privasi kepada Ugelvik selama ia mendapat perawatan medis.

Para pemain Indonesia dan Ligue 1 kini tampaknya sudah lebih memahami tindakan yang harus segera diambil dalam situasi kritis dalam sepak bola, termasuk memberikan pertolongan pertama untuk mencegah kejadian fatal yang berujung pada kematian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top