JAKARTA, virprom.com – Politisi Partai Garindra sekaligus mantan politikus PDI Perjuangan Maruarar Sirayat mengkritik PDI yang tidak mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-5 pada 24-26 April. Mungkin diundang. Menghormati keputusan P. 2024.
Menurut Ara, sapaan akrab Maruar, tidak masalah jika PDI Perjuangan tidak mengundang Jokowi, meski Jokowi merupakan kader partai tersebut.
“Tidak apa-apa. Itu masalah internal yang patut dihormati,” kata Maruarar saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Minggu (19/5/2024).
Ara justru mengucapkan terima kasih jika PDI Perjuangan memutuskan tidak mengundang Jokowi.
Baca juga: Jokowi Tak Diundang di Rakernas, PDI Perjuangan Ngotot Posisinya Sebagai Oposisi
Meski demikian, Ara menilai sikap PDI-P yang tidak mengundang Jokowi bukan berarti hubungan PDI-P dan Jokowi sudah berakhir.
Sebab, menurutnya, Jokowi siap merangkul lawan politiknya dengan penuh semangat.
Ara mencontohkan, Jokowi juga memasukkan Prabowo Subiano ke dalam pemerintahannya, meski keduanya mencalonkan diri pada Pilpres 2014 dan 2019.
“Yang saya tahu Pak Jokowi dan Pak Prabowo selalu ingin berpelukan, ingin bersatu hati dan pikiran, itu saja yang saya tahu,” ujarnya.
Baca juga: Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”
Diberitakan sebelumnya, Ketua DPP PDI-P Djarot Saiful Hidayat menegaskan partainya tak mengundang Jokowi menghadiri Rakernas ke-5 PDI-P pada 24-26 Mei 2024.
PDI Perjuangan berdalih tidak mengundang Jokowi karena presiden terlalu sibuk.
“Yang jelas presiden dan wakil presiden tidak diundang. Mengapa? Karena dia sudah sangat sibuk dan sibuk sendiri,” kata Dejarot di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (16/1/2019). /5/2024). Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita pilihan Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.