JAKARTA, virprom.com – Gejolak internal Partai Golkar kembali terjadi usai pembahasan penyelenggaraan Debat Nasional Luar Biasa (Munaslub) saat ini.

Wacana tersebut diduga terkait dengan manuver Ketua Umum Partai Golkar Airlanggi Hartart yang meminta dukungan sejumlah Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan organisasi sayap agar bisa memenangkan kembali jabatan tersebut.

Sementara itu, perhatian pembaca tertuju pada berbagai fakta terkait pengibaran Bendera Merah Putih dari Monas hingga ke Ibu Kota Negara (IKN).

Baca juga: Airlangga: Munas di Golkar Tak Ada, Munas Desember Digelar

  1. Soal Munculnya Wacana Munas Golkar, Airlangga Disebut Jadi Penyebabnya

Kekuatan internal Partai Golkar diuji setelah muncul perdebatan mengenai penyelenggaraan rapat nasional darurat (Munaslub) Partai Golkar.

Dorongan digelarnya Munas tersebut disebut-sebut merupakan hasil manuver Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang mendapat dukungan sejumlah pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan organisasi kemasyarakatan (ormas) Golkar. Berpesta.

Airlangga melobi agar terpilih kembali menjadi Ketua Ketua periode berikutnya melalui musyawarah nasional Partai Golkar (Munas).

Airlangga mengatakan, manuver kapal bantu tersebut telah berlangsung sejak Juni tahun lalu. Airlangga sebaliknya membantah adanya program klub nasional.

Dia memastikan, munas Golkar tetap digelar pada Desember 2024.

Baca Juga: 3 Kelompok Desak Munas Golkar Pengaruhi Manuver Airlanggi Hartarto 2 Sederet Fakta Karnaval Bendera Merah Putih dari Monas hingga IKN, Rantis Maunga lapor

Pada Sabtu (10/8/2024), Sekretariat Presiden menggelar karnaval duplikat bendera pusaka merah putih dan teks Proklamasi.

Karnaval dimulai di Lapangan Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat dan berakhir di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta Timur dan akan berlanjut ke Ibu Kota Kepulauan (IKN) di Kalimantan Timur.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden M. Yusuf Permana mengatakan, karnaval dimulai pukul 08.00 WIB.

Acara tersebut akan berlangsung tepat pukul 08.00 ET atau 09.00 ET, kata Yusuf di Lapangan Monas, Sabtu pagi.

Baca Juga: Duplikat Bendera Cagar Budaya Tiba di Nusantara dan Akan Disimpan di Istana Negara IKN

Menurut Yusuf, acara pengibaran bendera merah putih ganda ini dipimpin oleh Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres), Heru Budi Hartono.

Karnaval tersebut diikuti oleh 180 saudara-saudara se-DKI Jakarta, 122 purnawirawan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibraka) DKI Jakarta, serta mahasiswa IPDN, Poltek, dan Aparatur Sipil Negara. Selain itu, kesenian lokal dihadirkan selama karnaval. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.