virprom.com – Terlalu banyak berhubungan seks bisa berdampak buruk bagi kesehatan tubuh Anda. Apa dampak seks yang paling umum?

Banyak efek samping yang bisa kita rasakan seperti kelelahan, kelelahan, peningkatan risiko penyakit menular seksual, cedera fisik dan kanker.

Namun frekuensi berhubungan intim tidak dianjurkan karena tergantung pada masing-masing orang dan pasangannya.

Untuk informasi lebih lanjut, di bawah ini Anda akan menemukan beberapa konsekuensi dari seringnya berhubungan intim dan frekuensinya.

Baca juga: Apa Manfaat Sering Berhubungan Keluarga? Ini daftar 10… Apa dampak terlalu banyak berhubungan seks?

Berhubungan seks terlalu sering dapat berdampak buruk pada kesehatan fisik dan mental, antara lain kelelahan, kebosanan, dan peningkatan risiko infeksi menular seksual.

Dikutip dari Vinmec International dan MedicineNet dari pihak rumah sakit, ada beberapa dampak yang mungkin Anda alami akibat terlalu sering berhubungan intim, seperti: perubahan ritme denyut nadi yang tidak teratur, atau gangguan jantung, terutama pada jantung yang memerlukan pertolongan medis segera. penyakitnya Risiko penyakit menular seksual yang mengancam jiwa seperti human immunodeficiency virus (HIV), sifilis dan gonore menyebabkan gangguan fungsi saluran kemih dan kardiovaskular, gangguan ginjal, kelelahan dan kelemahan yang dapat berujung pada gagal ginjal. , ejakulasi dini dan prostatitis dalam jangka panjang menurunkan gairah seksual, sehingga tidak cukup waktu untuk merusak keseimbangan pH vagina dan vagina menjadi kering. Hal ini menurunkan kualitas sperma karena kurangnya waktu untuk regenerasi sperma meningkatkan risiko infeksi saluran kemih, yang terjadi ketika bakteri masuk ke uretra melalui uretra, dan terutama pada wanita, keringat yang dihasilkan saat berhubungan intim meningkatkan risiko kekeringan.

Mungkin perlu dilakukan penyesuaian frekuensi berhubungan intim dengan pasangan untuk menghindari beberapa efek samping tersebut.

Baca juga: Apa Jadinya Jika Jarang Berhubungan? Berikut 6 gambar…

Berapa kali sehari Anda berhubungan seks?

Berhubungan seks dengan pasangan dapat memenuhi kebutuhan fisik dan membangun hubungan emosional dalam suatu hubungan.

Namun frekuensi berhubungan intim per hari tidak dianjurkan.

Sebab, kebutuhan individu dan pasangan berbeda-beda, sehingga ukurannya harus disesuaikan.

Merasakan efek seks seringkali menjadi hal yang sangat penting agar Anda dan pasangan bisa menentukan frekuensi berhubungan seks.

Baca Juga: Apakah Hubungan Keluarga Bisa Bikin Ketagihan? Berikut penjelasannya… Dengarkan berita terhangat dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih entri saluran berita favorit Anda Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.