Kritik BPIP, Cak Imin: Belum Dikelola dengan Cerdas

Jakarta, Kompas. Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Mohimin Iskandar menilai Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) tidak dikelola dengan baik.

Padahal, keberadaan BPIP diperlukan untuk menjamin Pancasila selalu diterapkan dalam kehidupan bernegara.

“Kita punya lembaga pengembangan ideologi Pancasila. Tapi BPIP menurut saya belum dikelola secara cerdas,” kata Mohimin yang kerap disapa Kik Amin, saat Harala ke-26 di Jakarta Convention Center (GCC), Senyan, PKB Jakarta, diresmikan Selasa (23/7/2024).

Baca juga: Aktivis Desak Pemerintah Segera Terbitkan Aturan UU KIA

Ia mengatakan, ideologi negara saat ini banyak cacatnya.

Mohimeen mengatakan, ada pihak yang mengaku menjalankan perekonomian kerakyatan, namun praktiknya kapitalisme.

“Orang bisa bicara kapitalisme, sistem yang dibangun, sistemnya kapitalisme liberal,” ujarnya.

Baca juga: Aktivis Sebut Semua Partai Didesak Kalah PKB

“Ini adalah kenyataan yang kita kunyah setiap hari, yang kita tindak lanjuti, dan banyak keputusan yang kita ambil,” lanjutnya.

Terakhir, dia mengatakan PKB akan mengkaji ulang apakah Omnibus Law cocok untuk digunakan di masyarakat.

“Kami akan memeriksa ulang semua omnibus law modern, apakah konsisten dengan Doktrin Pensacola?” “Di sinilah kita menyebut komitmen dan ketekunan kita dalam menjaga pilar tersebut,” imbuhnya.

Baca juga: Soeharto Lawan Jokowi dan Kek Amin: Lindungi Anak Wapres Sekarang Juga

BPIP dibentuk pada tahun 2018, empat tahun setelah Presiden Joko Widodo berkuasa. Berdasarkan situs resminya, BPIP merupakan lembaga yang melapor dan bertanggung jawab kepada presiden. 

BPIP bertugas membantu Presiden dalam merumuskan pedoman kebijakan pengembangan Doktrin Pancasila, dengan cara mengkoordinasikan, menyinkronkan dan mengendalikan pengembangan Doktrin Pancasila. 

Saat ini BPIP diketuai oleh Udine Vahidi, sedangkan ketua dewan pengarahnya adalah Megawati Sukarnopootri yang juga merupakan Ketua Umum PDI Perjuangan.  Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top