JAKARTA, virprom.com – Kuota 34.000 rumah subsidi Fasilitas Pembiayaan Perumahan (FLPP) 2024.

Hal itu diumumkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto di kantornya, Jakarta, Selasa (27/8/2024).

“Pemerintah juga sedang mendorong FLPP, yang mana untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), FLPP ini dari target semula 166.000 unit meningkat menjadi 200.000 unit,” kata Airlangga.

Sebelumnya, pemerintah menetapkan kuota FLPP sebanyak 166.000 unit rumah bersubsidi pada tahun 2024.

Angka tersebut jauh lebih rendah dibandingkan realisasi tahun 2023 sebanyak 229.000 rumah subsidi.

Jika kuota FLPP tahun 2024 sebanyak 200.000 rumah subsidi, maka bertambah menjadi 34.000 rumah subsidi.

Baca juga: Beli Rumah 100 Persen Tanpa PPN Diperpanjang Hingga Desember

Tambahan kuota perumahan bersubsidi ini mulai berlaku pada 1 September 2024 dan ditetapkan melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) yang baru.

Di sisi lain, Komisioner Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) Heru Pudyo Nugroho mengatakan sisa pendanaan FLPP 2024 yang belum teralokasi sekitar Rp 5,1 triliun.

“Kami sangat berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan untuk penyalurannya pada bulan September ini,” kata Heru saat ditemui di Kantor BP Tapera, Menara Mandiri II, Jakarta, Senin (26/8/2024). Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.