Pembinaan Jadi Kunci Utama, Sinergi Pemain Diaspora

virprom.com – Tenaga Ahli Diaspora dan Pemuda (TAM) Kementerian Pemuda dan Olahraga Hamdan Hamdan angkat bicara soal koordinasi pembinaan pemain tanah air dan diaspora di timnas Indonesia dan kelompok umur lainnya. 

Sekadar informasi saja, belakangan ini banyak perbincangan mengenai pemain beserta keturunannya serta pihak lain dari tanah air untuk memperkuat tim utama.

Pembahasan tersebut bertolak belakang dengan kelakuan baik Timnas Indonesia di Piala Dunia Asia 2026 yang banyak diisi pemain nasional.

Hamdan berpesan kepada masyarakat agar tidak ada lagi masalah dengan pemain lokal maupun asing.

Hamdan mengatakan, Menteri Pemuda dan Olahraga (Dito Ariotedjo) sudah berkali-kali mengatakan bahwa pembinaan itu penting. Jadi tentu kita ingin memberikan talenta-talenta terbaik untuk negeri ini. Di negara yang 69% penduduknya mencintai sepak bola. . ” Pekerja media di Hotel Monopoly, Jakarta pada Sabtu (6/7/2024).

Hamdan berkata: “Kita memang tidak bisa mengabaikan bahwa pemain sepak bola harus dikembangkan dari dalam melalui pembinaan. Ya, ini adalah bagian dari pembinaan itu.”

Baca Juga: Hasil Final Piala AFF U16 2024: Australia mengalahkan Thailand lewat adu penalti

Hamdan memandang pembinaan dengan pemain diaspora sebagai sebuah kemitraan.

Jadi seperti yang disebutkan, melatih dan mempekerjakan pemain asing bisa dilakukan dengan cara yang sama. Bukan perpecahan, ujarnya.

Pakar Kemenpora mencontohkan tim Garuda Asia pimpinan Nova Arianto yang tampil di Piala AFF U16 2024.

Jadi road coaching itu kuncinya dan kalau ada peluang untuk menggunakan talenta luar negeri kenapa tidak? Misalnya yang dilakukan coach Nova, kata Hamdan.

Ia melanjutkan: “Dalam beberapa hari terakhir, ada dua pemain asing yang dipanggil dan ditempatkan di tim. Mereka adalah Matt Baker dan Lucas Lee. Mereka juga warga negara Indonesia.”

Baca juga: Aneh di Balik Kekalahan Timnas Indonesia U16 di Semifinal Piala AFF U16

Mereka mengatakan penggunaan pemain asing dan dalam negeri bisa berdampak. Semoga keduanya bisa akur.

Hamdan berkata: “Jadi saya melihat pelatihan itu berhasil dan didorong. Selain itu, penggunaan olahraga asing juga bisa didorong.”

Ia menutup pidatonya dengan mengatakan, “Mungkin contoh nyata datang dari Kemenpora. Besok di timnas U23 ada tujuh pemain jebolan PPLP, PPOP, dan SKU di Kemenpora. “.

Timnas U16 Indonesia berhasil meraih juara ketiga Piala AFF 16 2024. 

Keraguan itu muncul setelah Indonesia mengalahkan Vietnam 5-0 pada Rabu (3/7/2024). Dengarkan pilihan berita dan headline terkini langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top