Selalu Ada “Kebenaran” dari Kelakar Bahlil

Atau justru kita yang kaget jika menikmati komedi “Raja Jawa” karya Bahlil Lahadalia di Kongres Nasional XI Partai Golkar (21/8/24).

Sebab, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang baru dilantik itu memang pandai bercanda. Bagi politisi dan pejabat Partai Republik, Bahlil memiliki kesan yang baik.

Salah satu yang berhasil tertular adalah pendakwah Gus Miftah. Berbicara di Istana, ia berkelakar bahwa Bahlil mampu menembus ring RI-1 bukan karena kesuksesannya, melainkan karena selera humornya (28.03.24).

Sejak dulu, jelas Gus Miftah, pemimpin yang punya komedian adalah hal yang lumrah. Harun al-Rasyid adalah sahabat Abu Nawas. Soeharto pernah dekat dengan pemain Jogja bernama Basiyo.

Namun hanya Joko Widodo yang tidak membutuhkan “aktor istana” karena ia memiliki Bahlil, seorang pendakwah yang lebih asyik dari komedian.

Presiden pun senang dengan hal ini, apalagi dengan situasi para menteri. Kecil untuk Bahlil!

Terbukti, saat bertemu Presiden dan para menteri usai Surat Pemberitahuan Pajak Tahunan (SPT) 2024, Bahlil sempat mengejek Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (22/03/24).

“(Sebenarnya) Pak Sandi ingin membayar pajak lebih, tapi PPP belum membuktikannya,” kata Bahlil.

Baca Juga: Saat Bahlil Bercanda PPP Gagal ke Senayan, Jokowi dan Para Menteri Tertawa…

Peristiwa ini terjadi tak lama setelah pengumuman hasil pemilu 2024, saat Sandiaga gagal mengusung Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ke DPR RI.

Sandiaga mengaku nyaman dengan pembuatan kue tersebut. Selain itu, bisa dikatakan, anekdot-anekdot Bahlil didasarkan pada “kebenaran”.

Ada pula lawakan lama Bahlil yang sepertinya menjadi kenyataan.

Pada tahun 2022, saat memberikan pidato pada Konferensi Nasional Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) (Munas) di Solo, Bahlil menyapa hangat para politisi dan petinggi yang hadir sambil bercanda selama 10 menit (21/11/21). ). 22).

Tak ada seorang pun di hadapannya yang bisa tertawa lepas, mulai dari Bambang Soesatyo, Puan Maharani, Erick Thohir, Ganjar Pranowo hingga Gibran Rakabuming Raka.

Bahlil yang menjabat Menteri Investasi saat itu memperkirakan Gibran bisa mencalonkan beberapa nama tersebut di Pilpres 2024.

Saat itu penonton dan dua orang yang jadi sasaran lelucon itu hanya tertawa-tawa, masih berdekatan, tidak seperti sekarang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top