virprom.com – Pada Minggu pagi (25 Agustus 2024) serangan antara Israel dan Hizbullah meningkat signifikan.

Militer Israel mengatakan 100 pesawat tempurnya telah menyerang sasaran Hizbullah. Salah satunya menghancurkan ribuan peluncur roket di Lebanon selatan.

Serangan 100 pesawat Israel di Lebanon dilaporkan merupakan yang terbesar sejak perang skala penuh antara Israel dan Hizbullah pada tahun 2006.

Baca Juga: Penerbangan terpengaruh di bandara Lebanon karena eskalasi Israel-Hizbullah

Serangan Israel terjadi sekitar pukul 04.30 waktu setempat dan Hizbullah dikabarkan merencanakan serangan besar setengah jam kemudian, tepatnya pukul 05.00 waktu setempat.

Serangan tersebut termasuk serangan roket ke Tel Aviv, kota terbesar di Israel tengah, menurut laporan New York Times, mengutip seorang pejabat intelijen Israel yang tidak disebutkan namanya.

Pada akhirnya, Hizbullah mengatakan pihaknya menembakkan lebih dari 300 roket dan rudal ke fasilitas militer di Israel utara, tempat sirene serangan udara dibunyikan.

Namun, BBC melaporkan bahwa serangan terbaru ini dapat memicu perang habis-habisan antara Israel dan Hizbullah.

Hizbullah mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa ini adalah langkah pertama dalam tanggapannya terhadap pembunuhan komandan senior Fouad Shukr oleh Israel dalam serangan di Beirut pada 30 Juli 2024.

Israel secara luas diyakini berada di balik pembunuhan politisi Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan di Iran pada hari berikutnya.

Para diplomat telah berusaha selama berminggu-minggu untuk mencegah krisis Gaza meningkat menjadi konflik regional yang lebih luas.

Akibat eskalasi ini, ribuan orang yang tinggal di Israel telah dievakuasi dari rumah mereka sejak dimulainya perang Gaza. Banyak yang kehilangan pekerjaan.

Sementara itu, di Lebanon selatan, ribuan orang terpaksa meninggalkan rumah mereka karena takut akan serangan Israel.

Baca Juga: PBB, PM Lebanon menyerukan deeskalasi setelah meningkatnya serangan Israel-Hizbullah

Namun, para pemimpin Israel dan Hizbullah mengatakan mereka tidak menginginkan perang skala penuh lagi. Namun, kedua belah pihak mengatakan mereka siap berperang. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.