JAKARTA, virprom.com – Pemerintah terus mendorong peralihan dari mobil berbahan bakar konvensional ke mobil listrik. Ada sejumlah keuntungan jika membeli mobil listrik, salah satunya gratis ongkos ganjil genap.
Pengamat otomotif Institut Teknologi Bandung (ITB) Agus Purvadi mengatakan, manfaat mobil listrik baru bisa dirasakan secara masif jika populasi mobil dan sepeda motor listrik sudah banyak.
Baca juga: AHM Gelar Kompetisi Servis Honda Nasional ke-15
Agus mengatakan kuncinya saat ini adalah produsen mobil listrik harus terus menyediakan produk dengan harga terjangkau. Penyebabnya, perekonomian sedang tidak baik sementara kelas menengah menghadapi tekanan.
“Harga terjangkau, karena yang lebih mahal punya segmennya sendiri.” Kita butuh jumlah, bukan hanya pengguna, atau persentase yang cukup untuk membuat titik unduh,” kata Agus kepada virprom.com, Kamis (8/8/2024).
“Kami berharap jika kita dapat melampaui kepemilikan 5 persen populasi, masyarakat akan memiliki pilihan yang jelas dan menarik.” “Tapi kalau belum banyak yang menyentuh, masih sulit,” kata Agus.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pada semester I 2024 tercatat sebanyak 11.940 mobil listrik terjual. Angka tersebut meningkat 104,13 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu atau 5.849 unit.
Baca Juga: Keliling ke 5 Negara, Hyundai Ioniq 5 Pecahkan Rekor di MURI
Secara keseluruhan, pasar mobil listrik diperkirakan akan terus tumbuh. Pada tahun 2024, penjualan mobil listrik diperkirakan mencapai 30.000 unit, hampir dua kali lipat dibandingkan tahun 2023.
Namun meski target sudah tercapai, penjualan mobil listrik baru masih jauh dari target pemerintah yang sebesar 50.000 unit hingga akhir tahun.
Baca juga: Gresini Racing Raih Hasil Positif di MotoGP Inggris 2024
Agus mengatakan adopsi mobil listrik sebenarnya lebih sulit dibandingkan adopsi motor listrik. Pasalnya, harga mobil listrik jauh lebih mahal dan membutuhkan infrastruktur yang maksimal.
“Kalau kendaraan listrik, yang perlu ditingkatkan adalah sepeda motor listrik karena lebih terjangkau ya. Tapi kondisinya tidak sesuai harapan. Ya, kecuali pemerintah menjadi salah satu yang pertama mengadopsinya,” ujarnya.
“Kalau pemerintah langsung bilang oke, kita ubah semuanya, pasar akan berkembang,” kata Agus. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.