JAKARTA, Kompass.com – Pada Rabu (15 Mei 2024), hari ketiga ibadah haji, total jemaah haji di Madinah Arab Saudi berjumlah 19.354 orang.
Pejabat Haji Media Center Vidi Divinanda mengatakan, jemaah haji yang sudah berada di Madinah dibagi menjadi 49 kloter terbang.
“Pada hari Selasa tanggal 14 Mei 2024 pukul 21.00 WIB atau Rabu tanggal 15 Mei 2024 pukul 01.00 WIB jumlah jemaah haji yang tiba melalui Bandara Alma Madinah sebanyak 19.354 orang yang terbagi dalam 49 kloter,” ujarnya dalam konferensi pers. pada hari Rabu.
Baca juga: Jamaah Haji Lubuklinggau yang Sakit dan Sembuh Meninggal di Mekkah
Widi juga menyampaikan, saat ini terdapat 18 rombongan terbang yang berangkat dari Indonesia menuju Madinah.
Puluhan kapal tersebut akan mengangkut 7.184 jamaah dari 13 ibadah haji.
Trip pertama adalah trip ke Lombok 393 gereja dalam 1 grup, kemudian trip terpisah 1080 gereja dalam 3 grup dan selanjutnya trip ke Banjaramasin dengan 320 gereja dalam 1 grup.
SD Padang 393 jemaah 1 kelompok, SD Surabaya 371 jemaah 1 kelompok, SD Makassar 450 jemaah 1 kelompok, SD Medan 360 jemaah 1 kelompok, SD Palembang 450 jemaah 1 kelompok.
Baca Juga: Kisah Jemaah Haji Bungsu di Palembang yang Ikut Ayahnya Menggantikan Ibunya yang Meninggal
Kemudian Padang Yatra satu kloter sebanyak 450 jemaah, Yatra Jakarta-Bekasi sebanyak 1.760 jemaah dalam 4 kloter, Yatra Kertajati sebanyak 440 jemaah dalam 1 kloter, Yatra Jakarta-Pandok Gede sebanyak 393 jemaah, dan terakhir 3 jemaah 39 jemaah. memiliki 324 paduan suara.
Dalam jumpa pers tersebut, Vidy kembali mengingatkan bahwa ibadah haji hanya bisa dilakukan dengan menggunakan visa haji.
“Hal ini diatur dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah. Visa umrah tidak dapat digunakan untuk penyelenggaraan ibadah haji,” tegasnya. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.