Ketua DPP PDI-P Sebut Keputusan Apakah Ahok Maju Pilkada Jakarta Tunggu Rapat DPP

JAKARTA, virprom.com – Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Sumber Daya Saeed Abdullah mengatakan belum ada keputusan resmi dari partai mengenai pencalonan calon pada Pilkada Jakarta 2024 (. Pilkada).

Menurut Said, terkait pencalonan anggota Pelkada Jakarta, kami masih menunggu rapat DPP yang dipimpin Presiden Jenderal Megawati Soekarnoputri.

Dia menjelaskan, dalam rapat ini akan ditentukan siapa saja yang akan diangkat atau dihadirkan di Pelkada Jakarta 2024.

Di sinilah akan diputuskan siapa yang akan diberangkatkan ke Pilkada Jakarta, kata Saeed dalam keterangan tertulis resmi, dikutip Antaranews, Sabtu (20/7/2024).

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Nama-nama Teratas Pasti Terpilih pada Anies, Ahok, dan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

Oleh karena itu, dia mengatakan belum ada keputusan untuk mencalonkan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Pilkada Jakarta.

Namun Saeed mengaku belum mengetahui kapan sidang Jaksa Penuntut Umum akan digelar karena sejauh ini belum ada kabar spesifik mengenai tanggal dan lokasinya.

Ia hanya berharap pertemuan itu bisa terlaksana dalam waktu dekat karena semakin dekatnya pembukaan pendaftaran calon presiden daerah, yakni pada 27 Agustus 2024.

“Kita juga harus mengurus 514 kabupaten/kota dan 38 provinsi,” kata Saeed Abdullah.

Baca Juga: Elektabilitas 20 Persen dalam Survei Litbang Kompas, Ahok: Jakarta Butuh 50 Plus Satu

Lebih lanjut, Saeed menanggapi hasil survei Litbang Kompas Juni 2024 yang menempatkan nama Ahok di urutan kedua elektabilitas sebesar 20 persen.

Menurutnya, Ahok memang pantas mendapatkan elektabilitas ini karena masyarakat Jakarta sepertinya mendambakan pemimpin yang tegas.

“Kita tidak bisa memungkiri manfaat apa yang dilakukan Ahok saat menjabat Gubernur Jakarta, dan betapa baiknya kinerjanya,” kata Saeed.

Apalagi, dia menyebut Ahok punya integritas yang disukai masyarakat.

Bahkan nama Ahok ada kaitannya dengan Pilkada Sumut. Tapi itu bukan dari DAP, melainkan dari luar partai atau masyarakat yang mengutarakan hal tersebut, kata Saeed.

Baca juga: Struktur Kepengurusan DPP PDI Perjuangan Hingga 2025, Tambahan Remunerasi, dan Survei Litbang Ahok Kompas

Seperti diketahui, persentase terpilihnya Ahok berdasarkan survei Litbang Kompas Juni 2024 adalah 20 persen.

Ahok berada tepat di bawah Anies Baswedan yang rating pemilunya 29,8 persen. Sedangkan di peringkat ketiga ada nama mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang dinilai layak dicalonkan oleh 8,5% peserta untuk posisi Kajub di Pilkada Jakarta 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top