Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran: “Pilot Project” Makan Bergizi Gratis Sedang Direplikasi di Seluruh Indonesia

JAKARTA, virprom.com – Tim Satgas Sinkronisasi Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raker membenarkan adanya program pangan bergizi gratis sebagai pilot project atau studi pendahuluan.

“Kami sedang melakukan pilot project, bahkan pilot project ini saat ini sedang direplikasi di seluruh Indonesia untuk bertukar informasi,” kata Hassan Nasbi, anggota Satgas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, dalam konferensi pers. . Jumat (19/7/2024) malam di Media Center Prabo-Gibran, Jakarta Selatan.

Baca juga: Tim Reuni Probo-Gibran: Belum Ada Angka Makanan Gratis, Masih Dalam Kajian

Hasan mengatakan tim adaptasi tidak ingin berhenti di satu bidang saja. Proyek percontohan ini akan diulang setiap tiga bulan.

“Beda daerah beda-beda. Jadi dalam beberapa bulan, 2 bulan, atau 3 bulan ke depan, pilot project ini akan terulang kembali,” kata Hassan.

Jadi untuk mengambil kesimpulan yang lebih spesifik mengenai situasi di beberapa wilayah Indonesia, kata Hassan kembali.

Namun Hasan belum bisa menyebutkan berapa besaran atau anggaran yang akan dikeluarkan untuk program pangan gratis bergizi tersebut berdasarkan pilot project yang dilakukan selama ini.

Oleh karena itu, dari segi anggaran, lokasi, harga, mulai (kapan) kami belum bisa mengumumkannya saat ini, karena intervensi dalam penelitian ini harus diminimalisir semaksimal mungkin,” kata Hassan.

Baca Juga: Pemilik Warteg Jakpus Sebut Paket Makan Termurah 10.000 Riyal, Kurang dari Itu Tak Dapat Makanan Tambahan

Hasan mengatakan, setiap proyek percontohan menyasar ibu hamil dan sekitar 3.000 pelajar.

“Uji coba ini ditujukan kepada siswa SD, SMP, dan SMA, termasuk ibu hamil. Kami berharap mereka (tim adaptasi) dapat melakukan penelitian dengan tenang tanpa adanya gangguan,” kata Hassan.

Sebelumnya, Hasan juga mengatakan, pengurangan anggaran makanan gratis bergizi menjadi Rp7.500 per anak hanya menjadi masalah.

Hasan Vardhana menanggapi isu yang dilontarkan Ekonom Securitas Herianto Erawan.

“Ini hanya pernyataan atau mungkin pendapat seorang ekonom. Ini bukan pernyataan resmi partai,” kata Hasan seperti dikutip dalam siaran pers, Jumat.

Hasan mengatakan, tujuan utama Prabowo dan Gibran adalah menyediakan pangan yang memenuhi standar gizi.

“Jadi kriterianya adalah kecukupan gizi. “Kecukupan gizi ditentukan oleh ahli gizi,” kata Hassan.

Baca Juga: Tim Reuni Prabowo-Gibran: Makan Bergizi Gratis Rp 7.500 Bukan Pengumuman Resmi

Hasan mengatakan, jumlah zat gizi bebas tersebut masih dianalisis oleh tim Satgas Sinkronisasi Probo-Gibran.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top