PWNU DKI Bakal Awasi Fase Transisi Jakarta Jadi DKJ

JAKARTA, virprom.com – Pengurus Daerah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta akan memantau dan mengawal peralihan status Jakarta dari status Daerah Khusus Metropolitan (DKI) menjadi Status Daerah Khusus Jakarta (DKJ).

Hal ini setelah ibu kota negara dipindahkan ke IKN Nusantara di Kalimantan Timur.

PWNU DKI Jakarta Abdul Aziz mengatakan, proses peralihan status patut dikawal.

“Jakarta tidak lagi menjadi ibu kota dan menjadi kota keuangan global. Setidaknya saat ini kita perlu bekerja sama dan melihat bagaimana transisinya,” kata Abdul Aziz, Minggu (28 Februari). . Juli 2024).

Baca Juga: Baterai Siap, Dukcapil DKI Tunggu Perintah Presiden Cetak 8,3 Juta KTP DKJ

Abdul Aziz dalam acara Ngobrol Pintar (Ngopi) bertajuk “Obrolan Cerdas Seputar Pemuda NU di DKJ dan Klasternya” yang digelar di Aula PWNU Jakarta, Matraman, Jakarta Timur, Sabtu (27 Juli 2024) menyampaikan hal tersebut.

Menurutnya, transisi akan terjadi setidaknya dalam dua dekade mendatang.

Dia menjelaskan, transfer kekayaan Jakarta, sasaran pendapatan, dan transfer budaya merupakan hal yang paling penting untuk dipertimbangkan.

“Di bidang kebudayaan, kita harus mewaspadai betapa beragamnya budaya transnasional yang masuk ke Jakarta agar kita bisa melestarikan budaya lokal,” kata Aziz.

Di IPNU Jakarta, Ketua Dewan Alumni mencontohkan pengungkapan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebelumnya.

Angka menunjukkan, nilai aset pemerintah pusat yang akan tetap berada di Jakarta pasca pemindahan ibu kota ke IKN mencapai Rp 1.400 triliun.

“Kenapa penting sekali? Karena dengan begitu kita harus mengendalikannya agar tidak meresahkan masyarakat. Itu wilayah kita saat itu,” ujarnya.

Baca juga: Menghitung Bulan Sejak Pemindahan Ibu Kota Negara Memperingati HUT ke-79 RI, DKI Berubah Menjadi DKJ.

Aziz juga mengangkat isu transisi pengelolaan kependudukan.

Hal ini dimulai dari perubahan data Kartu Tempat Tinggal (KTP) warga Jakarta.

Jadi bagi yang punya tempat tinggal, besok bisa diganti KTPnya, karena bukan ibu kota, tapi daerah khusus Jakarta. Tapi dampaknya paling ringan, katanya.

Oleh karena itu, dia ingin mengintegrasikan PWNU DKI Jakarta di tingkat cabang. Dengan begitu, mereka bisa ikut aktif mengawal peralihan DKI Jakarta ke DKI, termasuk penyelesaian permasalahan sosial.

“20 tahun ke depan, sangat penting bagi kita untuk saling menjaga hubungan baik guna memantau DKJ dan wilayah konsentrasinya. Kenapa? Karena PBNU ditugaskan ke Jakarta dan PWNU untuk melakukan penelitian seperti penyelamatan dan pengawasan. ,” pungkas Aziz. Dengarkan kumpulan berita dan informasi terkini kami langsung di ponsel Anda. Untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com, pilih saluran berita favorit Anda: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top