Terkejut Donald Trump Ditembak Warganya Sendiri, JK: Kita Doakan Selamat

Jakarta, virprom.com – Wakil Presiden Republik Indonesia (WAPRES) ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK), mengaku kaget atas penembakan mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat ia berkampanye di Pennsylvania.

Sementara itu, Donald Trump sedang berkampanye untuk mencalonkan diri sebagai presiden.

Pertama, kita kaget di Amerika malah menembak calon presiden Donald Trump, kata JK dalam keterangannya, Minggu (14/7/2024).

JK pun mengucapkan terima kasih kepada Trump yang berhasil selamat dari penembakan tersebut.

Baca juga: Donald Trump Ditembak Mati, Jokowi: Saya Kaget dan Sedih…

Untungnya, “satu-satunya” peluru penyerang mengenai telinga Trump.

“Kami ingin Trump aman,” katanya.

Meski demikian, JK menilai penembakan tersebut merupakan peringatan keras bagi Amerika Serikat.

Karena meskipun Amerika berstatus negara adidaya, kekerasan masih terus terjadi.

Soal alasan pemecatan Trump, JK tak mau berspekulasi. Selain itu, penembaknya ditembak dan dibunuh oleh petugas keamanan AS.

Namun, JK meyakini niat penyerang adalah membunuh Trump.

Baca juga: Coba Bunuh Trump, Delapan Tembakan Dilancarkan

“Saya belum tahu. Masih tanda tanya. Apa motifnya dan apa keinginannya. Tapi keinginannya pasti membunuh Trump dan pasti anti Trump,” imbuh JK.

Sebelumnya, Donald Trump angkat bicara soal penembakan yang dialaminya saat kampanye di Pennsylvania pada Sabtu (13/7/2024) sore waktu setempat.

Dia berterima kasih kepada Dinas Rahasia AS dan semua lembaga penegak hukum atas “respons cepat” mereka.

“Yang paling penting, saya ingin menyampaikan belasungkawa saya kepada keluarga mereka yang meninggal dalam demonstrasi tersebut dan kepada keluarga orang lain yang terluka parah,” katanya dalam pesan yang diposting di situs media sosialnya TruthSocial.

Baca juga: Terungkap Penembak Trump, Bocah 20 Tahun Bersembunyi di Atap Pabrik

Trump mengaku kaget dengan penembakan di kampanyenya.

“Aksi seperti ini yang terjadi di negara kita (Amerika Serikat) sungguh luar biasa. Tidak ada yang diketahui tentang penembaknya saat ini, dia kini sudah meninggal,” kata Trump seperti dikutip Sky News.

“Saya tertembak dan menusuk telinga kanan atas. Saya langsung tahu ada yang tidak beres, saya mendengar suara peluit, suara tembakan dan langsung merasakan peluru menembus kulit saya,” ujarnya.

Trump mengaku telinganya berdarah.

“Ada banyak pendarahan, jadi saya menyadari apa yang terjadi. Tuhan memberkati Amerika!” » katanya. Dengarkan berita terkini dan cerita pilihan kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan aplikasi WhatsApp sudah terinstal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top