Bahlil Jadi Kandidat Kuat Ketum Golkar, Nusron Wahid: Rasa-rasanya Begitu

Jakarta, virprom.com – Ketua DPP Golkar, Nusron Wahid menyatakan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia merupakan calon terkuat calon pimpinan Golkar.

Saat ini, posisi Ketua Umum Golkar sedang kosong pasca lengsernya Airlangga Hartarto. Agus Gumiwang Kartasasmita untuk sementara mengisi posisi tersebut sebagai Pejabat Sementara (Plt).

“(Bahlil calon terkuat), menurut saya begitu,” Jakarta Pusat. Hal itu disampaikan Nusron pada Rabu (14/8/2024) di Istana Presiden.

Baca: Airlangga Tersenyum Saat Disinggung Soal Candaan Bahlil Raih Jabatan Kapolri.

Nuron menyatakan, pemilihan presiden akan digelar pada Kongres Nasional (Munas) XI yang rencananya digelar pada 20 hingga 21 Agustus 2024. Ia pun meyakinkan, urusan internal Partai Golkar akan aman. Sebuah pertemuan diadakan.

Nusron mengatakan, “Sidang Majelis Nasional pasti akan berlangsung hingga 20-21 (21), Insya Allah tidak ada masalah, sehingga keputusan akan diambil pada 20-21 (kemudian).”

Sementara itu, Ketua Dewan Pertimbangan Golkar Luhut Binsar Pandjaitan menyambut baik penunjukan Bahlil Lahadalia sebagai Ketum. Menurutnya, pemilihan presiden merupakan hak rapat umum Partai Golkar.

Bagus, ini juga berlaku untuk Majelis Nasional, kata Luhut di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (13/8/2024).

Mantan Penjabat Ketua Umum (Ketum) Partai Golongan Karya (Golkar) Agus Gumiwang Kartasasmita memberi nomor pada Bahlil Lahadalia untuk maju sebagai calon Ketua Umum Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.

Baca Juga: Jawaban Peluang Jadi Presiden Golkar: Bahlil Wajar Saja…

Hal itu diungkapkan Agus saat menanggapi pendapat DPD I atau Golkar tingkat negara 34 yang menyetujui Bahlil menjadi ketua umum Golkar.

Namun Agus yang kini menjabat Menteri Perindustrian ragu menyebutkan apakah Bahlil akan menjadi calon Bahlil pada pemilihan ketua partai berlambang pohon beringin itu.

Pemilihan presiden Golkar secara resmi akan digelar pada Selasa (20/8/2024) dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) dan Koordinasi Nasional (Munas) di Jakarta.

“Kalau memang sesuai peruntukannya. Itu kehendak Tuhan sayangku,” kata Argus.

Baca juga: Bahlil Bantah Penghinaan Presiden Jokowi di Partai Golkar

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Dito Ariotedjo mengaku mendengar permintaan pengurus Golkar yang fokus pada nama Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.

“Kita lihat ada sistem registrasi khusus untuk munas. Bagaimana nanti? apakah ada pemilik terdaftar atau tidak; Keputusan akan diambil di forum nanti. Kandidatnya satu atau tidak,” kata Dito saat ditemui di kantor DPP Golkar, Selasa (13/8/2024).

Lanjutnya, “Iya, kami dengar Sandahar ini dikenal dengan nama Bang Bahlil.” Dengarkan berita utama dan pilihan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk bergabung dengan saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top