[POPULER GLOBAL] Bom Meledak di Tel Aviv | Trauma Perang Dunia I Malah Jadi Novel

virprom.com – Berita ledakan di Tel Aviv, Israel yang menewaskan satu orang menduduki puncak daftar trending dunia saat ini.

Sementara itu, trauma Perang Dunia I justru menjadi inspirasi terciptanya The Lord of the Rings.

Berita populer lainnya di Global virprom.com adalah mantan perdana menteri Bangladesh sedang diselidiki atas pembunuhan massal.

Baca juga: Ukraina Serang dan Hancurkan Jembatan Ketiga di Kursk, Rusia

Berikut ikhtisar playlist terpopuler di dunia yang umumnya bisa Anda dengarkan pada pagi hari, Senin (19 Agustus 2024) hingga Selasa (20 Agustus 2024). 1. Pengeboman Tel Aviv, Israel, 1 orang tewas

Pada Minggu (18 Agustus 2024), sebuah bom meledak di Tel Aviv, Israel.

Polisi setempat mengatakan bom meledak di Jalan Rahi sekitar pukul 20.00 waktu setempat.

“Telah dipastikan ada bom yang meledak,” kata juru bicara kepolisian, dilansir Sky News. “Ledakan tersebut menewaskan satu orang tak dikenal dan menyebabkan luka ringan pada satu orang lainnya.

Anda dapat membaca artikel selengkapnya di sini. 2. Trauma Perang Dunia I menginspirasi ‘The Lord of the Rings’

Dalam wawancara tahun 1968, BBC mewawancarai penulis JRR Tolkien tentang pengalamannya selama Perang Dunia I dan bagaimana hal itu kemudian memengaruhi novel fantasinya The Lord of the Rings.

JRR Tolkien, penulis The Lord of the Rings, mencoba menjelaskan dasar pemikiran besarnya dalam sebuah film dokumenter BBC tahun 1968 ketika dia berkata: Tidak bisa dihindari. “

Buku ini, yang pertama kali diterbitkan dalam 70 tahun, telah memikat pembaca di seluruh dunia sejak pertama kali diterbitkan pada tahun 1954.

Anda dapat membaca artikel selengkapnya di sini.

Artikel terkait: 30 orang terluka saat bianglala terbakar di festival musik Jerman 3. Mantan Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina menghadapi penyelidikan atas pembunuhan terkait protes

Pengadilan Kejahatan Perang (ICT) Bangladesh telah meluncurkan penyelidikan atas tiga pembunuhan terhadap mantan Perdana Menteri Sheikh Hasina, yang terpaksa meninggalkan negara itu setelah kerusuhan.

Ironisnya, pengadilan ini didirikan oleh pemerintahan Syekh Hasina. Dengan kata lain, Pengadilan Kejahatan Perang Bangladesh sedang menyelidiki pendirinya.

Protes yang dipimpin mahasiswa terhadap pemerintahan Hasina selama sebulan telah menyebabkan lebih dari 450 orang dilaporkan tewas, banyak dari mereka ditembak oleh polisi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top