Jakarta, virprom.com – Menteri Sosial Tri Rismaharini melindungi data jaminan sosial terpadu (DTKS) atau masyarakat penerima bantuan sosial dari peretasan Pusat Data Nasional Sementara (PDN) 2.
Risma bersyukur penerima bansos DTKS tidak diretas.
Insya Allah pekerjaan kita aman. Insya Allah aman. Sekali lagi mohon maaf bagi para hacker, petasan, karena ini untuk melayani masyarakat miskin, kata Risma saat berkunjung ke Polewali Mandir di Sulawesi Barat. , Selasa (2/7/2024) kemarin, diambil dari Tribunnews.com.
Jadi bukan arogansi. Kalau saya bilang data kita aman, bukan berarti kita sombong, lanjut Risma.
Baca juga: Comnas Ham mendesak pihak berwenang mengusut peretasan PDN secara transparan
Risma mengatakan Kementerian Sosial (KMENSOS) berupaya semaksimal mungkin untuk mengelola dan melindungi data DTKS.
Ia mengatakan layanan DTKS tetap berfungsi dengan baik bahkan setelah diretas.
“Tidak ada orang yang sempurna di dunia ini, termasuk Kementerian Sosial, namun berdasarkan data yang kami miliki selama ini, kami masih bisa memberikan pelayanan yang lebih baik,” kata Risma.
“Kenapa? Karena kami di sini untuk melayani masyarakat kurang mampu,” lanjut Risma.
Sebagai informasi, Pusat Data Nasional (PDN) terkena serangan siber pada Kamis (20/6/2024) dan belum pulih sepenuhnya.
Baca juga: Jokowi: Peretasan PDN Tak Hanya di Indonesia, Tapi Negara Lain Juga Ada
Selaku pengelola PDN, tim Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), BSSN, Polri, dan Telkom berupaya memulihkan data namun gagal.
Pemerintah akhirnya mengaku tidak mampu memulihkan data yang tersimpan di PDN.
Kelompok peretas Brain Cipher untuk sementara waktu mengaku sebagai pelaku peretasan ransomware PDN. Mereka berjanji akan memberikan password untuk mengakses data PDN yang dienkripsi oleh serangan siber ransomware pada Rabu (3/7/2024). Dengarkan pilihan berita terkini dan pembaruan kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.