Perahu Ditabrak Ikan Paus, Nelayan Australia Pingsan dan Luka Serius

SYDNEY, virprom.com – Seorang nelayan Australia jatuh dan terluka parah setelah perahunya bertabrakan dengan ikan paus di lepas pantai Queensland Gold Coast.

Seperti diberitakan The Independent, Minggu (18/8/2024), pria berusia 40 tahun itu tidak mengetahui keberadaan paus tersebut hingga muncul di hadapannya dan menabrak perahunya.

Ia pingsan karena hantaman ekor ikan paus, namun tidak jatuh dari perahu dan tetap berada di kapal.

Baca juga: Helikopter Jatuh di Atap Hotel di Australia, 2 Orang Tewas

Temannya dan seorang pengendara jet ski di dekatnya menelepon 911 dan akhirnya dibawa ke pantai.

Nelayan itu dibawa ke Rumah Sakit Universitas Gold Coast dan dirawat karena cedera serius pada wajah dan tulang belakang.

Layanan Ambulans Queensland mengatakan dia saat ini dalam kondisi stabil tetapi tidak ingat kejadian tersebut.

Layanan darurat mengatakan kejadian ini sangat jarang dan luar biasa.

“Kami telah melihat perahu-perahu bersentuhan dengan ikan paus sebelumnya, namun yang jelas tidak ada seorang pun di dalam perahu tersebut,” kata responden pertama, Scott Brown, kepada berita lokal.

“Anda mungkin tidak percaya hal ini terjadi pada awalnya, namun tetap tanggapi, dan ketika kita sampai di sana, kita akan mengetahui hal itu terjadi,” katanya.

Paus bungkuk dan paus sikat diketahui melewati Sydney dalam migrasi mereka di sepanjang pantai timur Australia untuk menuju ke utara pada bulan-bulan yang lebih dingin di bulan Juni dan Juli dan kembali ke selatan antara bulan September dan November.

Orang-orang juga lebih sering membawa perahu mereka ke perairan yang lebih dalam pada saat ini karena cuacanya mendukung.

Pejabat setempat mendesak masyarakat untuk waspada saat memancing atau berperahu selama musim penangkapan ikan paus.

Baca juga: Australia Sudah 55 Tahun Mencari Kapal Karam

Masyarakat juga diimbau untuk selalu memakai jaket pelampung saat berperahu di kawasan tersebut.

“Berhati-hatilah karena saat ini terdapat banyak paus di kawasan tersebut dan kejadian ini menunjukkan kepada kita bahwa apa pun bisa terjadi,” jelas Brown.

 

  Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top