TNI Diminta Transparan Ungkap Kasus Pembakaran Rumah Wartawan di Karo

JAKARTA, virprom.com – Ketua Komite I DPR RI Meutya Hafid meminta TNI melakukan penyelidikan internal atas dugaan keterlibatan anggotanya dalam pembakaran rumah jurnalis Tribrata TV Perfect Pasaribu di Karo, Sumatera Utara (Sumut). .

Pembakaran membunuh Perfect Pasariba dan anggota keluarganya.

Meski hanya dugaan keterlibatan oknum prajurit, Meutya meminta TNI serius mengusut kejadian tersebut. Selain itu, keluarga korban melaporkan kejadian tersebut ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (HAM).

“Semua yang terlibat harus dihukum seadil-adilnya. Oleh karena itu, penting bagi aparat Badan POM TNI untuk melakukan pengusutan menyeluruh,” kata Meutya dalam keterangannya, Rabu (17 Juli 2024).

Baca Juga: Jurnalis Tribrata TV Tewas Terbakar, Nak: Saya Yakin Ada yang Terlibat…

Dia meminta TNI berani melakukan penyelidikan.

Padahal, jika ada anggota yang ikut, TNI wajib menaati aturan secara ketat.

“Mari kita pastikan siapa pun yang bersalah akan dibawa ke pengadilan,” katanya.

Ia melanjutkan: “TNI harus berani mengungkap dan mengusut kasus ini secara transparan.”

Terakhir, Meutya meminta TNI menjunjung tinggi Sapta Marga dan sumpah delapan prajurit tersebut.

Baginya, kedua hal tersebut menjadi pedoman untuk membantu TNI agar tidak sombong dan eksklusif.

“Saya berharap ini menjadi review internal TNI agar kita bisa lebih memberikan pembinaan, terutama terhadap integritas dan moral anggota kita,” imbuhnya.

Baca juga: Dua Anak Jadi Korban Kebakaran di Karo, Informasi Jurnalis Family Tribrata TV kepada KPAI

Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto beberapa waktu lalu mengumumkan tidak ada anak buahnya yang terlibat dalam aksi pembakaran tersebut.

Tidak ada (keterlibatan prajurit TNI dalam pembakaran), kata Agus, Rabu (7 Oktober 2024) di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.

Sebaliknya, Eva Pasaribu, putri Rico Sampurna Pasaribu, mendatangi Komnas HAM untuk melaporkan kebakaran rumah yang menewaskan ayahnya.

Ia meminta Komnas HAM melakukan penyelidikan dan memeriksa anggota TNI yang diduga terlibat, khususnya Koptu HB. Dengarkan berita terkini dan pilihan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top