Apa Saja Penyakit Akibat Konsumsi Gula Berlebih? Ini Ulasannya…

virprom.com – Tubuh membutuhkan gula sebagai sumber energi, namun ada batasan yang dianjurkan terkait kesehatan.

Menurut Kementerian Kesehatan Indonesia, konsumsi gula per hari dianjurkan sebesar 10 persen dari total energi (200 kkal).

Itu berarti 4 sendok teh gula per orang per hari atau 50 gram gula pasir per orang per hari.

Baca juga: Efek Konsumsi Gula Berlebihan pada Anak Bertahan Lama

Jika jumlahnya lebih dari 50 gram per hari, baik melalui makanan atau minuman, maka Anda sudah mengonsumsi terlalu banyak gula.

Perlu diingat bahwa sumber gula tidak hanya gula pasir yang ada di dapur rumah kita.

Permen, makanan yang dipanggang, susu manis berbagai rasa, dan minuman manis lainnya merupakan sumber tambahan gula yang tinggi, seperti dikutip dari WebMD.

Beberapa makanan gurih, seperti roti, saus tomat, dan protein batangan, juga mengandung gula sehingga mudah untuk mengonsumsi terlalu banyak gula.

Baca juga: Berapa Batasan Konsumsi Gula untuk Anak? Ini penjelasannya…

Sementara itu, gula tambahan pada makanan memiliki banyak nama sehingga sulit diidentifikasi pada label nutrisi. Misalnya sirup glukosa, sirup agave, gula palem, sari tebu atau sukrosa.

Gula, apapun namanya, adalah gula dan jika kita memakannya secara berlebihan, hal itu akan mempengaruhi tubuh kita dalam banyak hal.

Lanjutkan membaca artikel ini untuk mengetahui jenis-jenis penyakit yang dapat terjadi sebagai efek samping dari konsumsi gula berlebih.

Baca Juga: 5 Minuman Buruk Yang Dapat Mempengaruhi Kadar Gula Darah Berbagai penyakit disebabkan oleh konsumsi gula berlebihan.

Berikut ini beberapa penyakit yang bisa disebabkan oleh kebiasaan makan terlalu banyak gula: Obesitas

Obesitas adalah kondisi medis utama yang dapat dilihat sebagai efek samping dari mengonsumsi terlalu banyak gula.

Menurut Healthline, tingkat obesitas sedang meningkat di seluruh dunia dan bukti menunjukkan bahwa tambahan gula, yang biasanya berasal dari minuman manis, adalah salah satu penyebab utama kondisi medis ini.

Minuman manis mengandung banyak gula sederhana yang disebut fruktosa.

Mengonsumsi fruktosa meningkatkan rasa lapar dan keinginan untuk makan berlebihan.

Jika Anda memiliki kebiasaan minum gula dan makan banyak, peluangnya sangat bagus.

Sementara itu, obesitas merupakan pintu gerbang penyakit kronis.

Orang yang mengalami obesitas mengalami peningkatan kadar lemak visceral, yang berhubungan dengan diabetes dan penyakit jantung.

Baca juga: Apakah Minum Mempengaruhi Gula Darah? Penjelasan ini… penyakit jantung

Pola makan tinggi gula dikaitkan dengan peningkatan risiko banyak penyakit, termasuk penyakit jantung, yang merupakan pembunuh nomor satu di dunia.

Terdapat bukti bahwa pola makan tinggi gula dapat menyebabkan obesitas dan semua faktor risiko penyakit jantung, termasuk peradangan, kadar trigliserida tinggi, gula darah, dan tekanan darah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top