Sisi Negatif Crumple Zone, Pemilik Mobil Keluar Banyak Uang kalau Tabrakan

JAKARTA, virprom.com – Anggapan masyarakat yang menyebut “hidung” mobil kini mudah rusak sebenarnya tidak salah. Namun bukan karena bahannya yang jelek, melainkan karena teknologi crumple zone.

Crumple zone merupakan sistem keamanan pasif pada mobil. Teknologi ini berfungsi untuk mengurangi dampak kecelakaan hingga mengurangi kematian penumpang.

Baca selengkapnya: Kecelakaan Segel Mobil Listrik BYD, Penjelasan APM

Namun gara-gara melakukan hal itu, jika terjadi kecelakaan maka hidung kendaraan akan mudah rusak. Pemilik mobil harus mengeluarkan banyak uang jika ingin memperbaiki mobilnya.

Contohnya: Jika mobil terbentur tiang listrik, maka bagian depan mobil mengalami kerusakan pasti akan berdampak pada berbagai bagian mobil.

Kerusakan pada badan atau tingkat kerusakan akibat tabrakan dapat berbeda-beda tergantung pada kecepatan kendaraan saat bertabrakan, berat kendaraan, dan penampang benda.

Bapak Agus Setiawan dari Bengkel Mobil Sriatin Bintaro mengatakan, biaya perbaikan mobil yang mengalami kecelakaan bisa sangat bervariasi tergantung seberapa parah komponen yang rusak.

Baca selengkapnya: Ducati akan mengurangi jumlah motor pabrikan di MotoGP

Komponennya banyak yang rusak, biaya perbaikan mobil tabrakan secara umum, nilai perbaikannya jadi masalah, karena biaya perbaikan di pasaran bisa berbeda-beda, atau jangka waktunya tersembunyi, kata Agus. Bersama virprom.com, nanti.

Agus mengatakan, saat mobil mogok, pihak bengkel tidak hanya memperbaiki bagian bodi saja. 

Pasalnya, bagian radiator, bagian AC, suspensi termasuk kaki-kaki, mesin dan bagian lainnya juga bisa terkena dampaknya.

Baca Juga: Saat Hujan dan Kondisi Jalan Licin, Pengendara Sepeda Tak Asal Mengerem

“Mencari bengkel karoseri memang bijak karena biaya reparasi karoseri sangat bervariasi karena adanya gesekan, terkadang ada komponen yang perlu diganti, bisa diperbaiki dengan tetap menjaga kualitas dan mempertimbangkan biayanya.” kata Agus.

Harga komponen yang akan diganti berbeda-beda pada setiap jenis mobil, kata Agus, tergantung harga komponen di pasaran.

“Rinciannya, perbaikan mobil yang mengalami kecelakaan bisa berupa penggantian komponen baru, pelurusan pelat yang bengkok, las yang putus, perbaikan bodi, bahkan pengecatan,” kata Agus. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top