ASDP Terapkan Wajib Beli Tiket Online di Pelabuhan Penyeberangan

JAKARTA, virprom.com – PT ASDP Indonesia Ferries (Persero) bertujuan untuk menciptakan kondisi pelayanan di pelabuhan yang aman dan nyaman bagi pengguna jasa dengan meluncurkan program “Say No to Broker”.

Program ini berlaku mulai Senin (1/7) di empat pelabuhan utama: Merak, Bakauheni, Ketapang, dan Gilimanuk.

Sekretaris Perusahaan ASDP Shelvi Arifin mengatakan, manajemen terus aktif berkomunikasi dengan Ferizi untuk pembelian tiket kapal feri secara online.

Baca Juga: BYD M6 bisa dipesan dengan biaya booking Rp 10 juta

Layanan ini terbukti memberikan banyak manfaat bagi penggunanya, antara lain kecepatan dan berkurangnya antrian port.

“Digitalisasi tiket kapal feri merupakan bukti komitmen ASDP dalam melakukan transformasi digital selama lima tahun terakhir untuk menjamin kenyamanan pengguna jasa,” kata Shelway dalam keterangan resmi (07/08/2024).

Sekadar informasi, saat ini terdapat 28 pelabuhan yang telah menerapkan pemesanan tiket online yaitu Merak, Bakauheni, Ketapang, Gilimanuk, Ajibata, Umberita, Angkor, Sep, Labuan Bajo, Daftar dan Padangbe.

Baca Juga: Kemarahan Masyarakat atas BPJS yang Menjadi Syarat Pengurusan dan Perpanjangan Surat Izin Mengemudi

Kemudian Jepara, Karimun Jawa, Ujung, Kamal, Kayangan, Pototano, Tanjung Kalyan, Pagimana, Gorontalo, Gala, Hunimua, Waipirit, Namleya, Batulisin, Tanjung Serdang, Bajoy dan Kolka.

Kehadiran calo berdampak negatif terhadap pelayanan prima di pelabuhan, termasuk ketidaknyamanan penumpang karena mendapat tiket jauh lebih mahal dari harga resmi, kata Shelway.

“Selain itu, banyak pengguna jasa yang melaporkan kerugian saat membeli tiket melalui calo karena boarding pass tidak dapat digunakan saat memasuki pelabuhan. “Ini tentu menjadi kekhawatiran kami yang perlu diatasi,” ujarnya.

Baca juga: Begini Cara Membedakan Pelumas Asli dan Palsu

Untuk itu, ASDP meningkatkan patroli di pelabuhan dan menerapkan sistem geofencing yang memastikan tiket hanya dapat dibeli di loket resmi dan melalui aplikasi Ferizi.

Karena adanya penyaringan ketat di pintu masuk, hanya penumpang dengan tiket resmi yang dapat memasuki area pelabuhan.

ASDP juga mempermudah pembelian tiket melalui layanan tiket online Ferrissey, karena tiket tidak lagi dijual di pelabuhan.

Tiket feri kini dapat dipesan hingga 60 hari sebelum keberangkatan melalui aplikasi Ferizzy dengan pembayaran melalui transfer bank, virtual account, atau e-wallet.

Layanan Bank BRI, Mandiri, BNI dan BCA serta layanan e-wallet seperti LinkAja, ShopeePay, OVO dan Dana tersedia melalui metode transfer bank dan virtual account. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top