Rangkuman Hari Ke-908 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Tolak Berunding | Ukraina Serang Jembatan

virprom.com – Perang antara Rusia dan Ukraina terus berlanjut. Padahal, pada Senin (19/8/2024), ia memasuki hari ke-908.

Pada hari Senin, Rusia menolak untuk bernegosiasi dengan Ukraina karena Kiev menginvasi dan menguasai wilayah Kursk.

Pada hari yang sama, Ukraina menyerang jembatan ketiga di atas Sungai Seym di Kursk, Rusia.

Baca juga: Pasukan Ukraina Rebut 1.250 Kilometer Persegi Kursk, Rusia

Berikut rangkuman hari ke-908 invasi Rusia ke Ukraina seperti dikutip AFP dan Reuters. 1. Rusia menolak bernegosiasi dengan Ukraina karena invasi Kiev ke wilayah Kursk.

Kremlin pada Senin (19/8/2024) menegaskan tidak akan bernegosiasi dengan Ukraina setelah Kiev menyerang wilayah Kursk Rusia.

Kiev dilaporkan mengirim pasukan ke wilayah Rusia pada 6 Agustus dan menguasai sebagian wilayah Kursk.

Invasi ke Ukraina, yang kini memasuki minggu kedua, disebut-sebut telah mengejutkan Rusia.

“Saat ini, mengingat tindakan gila ini, kami tidak akan bernegosiasi,” kata ajudan Kremlin Yuri Ushakov kepada saluran Telegram Shot Rusia, AFP melaporkan.

Dia menambahkan, sangat tidak pantas untuk melakukan negosiasi pada saat ini.

Saat ditanya kapan kemungkinan akan dilakukan perundingan atau pembicaraan antara kedua belah pihak, Ushakov menolak.

“Entahlah, semua tergantung situasi di medan perang, termasuk wilayah Kursk,” ujarnya.

Baca juga: 1 Tentara Korea Utara Lumpuh di Selatan, Ditangkap Saat Berseragam Militer

Operasi Ukraina, yang direncanakan secara rahasia, merupakan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya di tanah Rusia dan terbesar sejak Moskow melancarkan konflik skala penuh pada Februari 2022. 2. Ukraina menyerang dan merusak jembatan Kursk ketiga Rusia.

Seorang penyelidik Rusia mengatakan pada Senin (19/8/2024) bahwa Ukraina menyerang dan merusak jembatan ketiga di atas Sungai Seym di Kursk, Rusia.

“Pada tanggal 18 Agustus, akibat tembakan yang ditargetkan dengan senjata roket dan senjata yang ditujukan ke bangunan tempat tinggal dan infrastruktur penduduk desa Karizh, jembatan ketiga di atas Sungai Seym hancur,” kata perwakilan Komite Investigasi Rusia. . , dikutip oleh. Reuters.

Pasukan Rusia diketahui melawan pasukan Ukraina di wilayah Kursk sejak 6 Agustus 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top