Prosesor Lawas AMD Ternyata Masih Lebih Diminati di Indonesia

JAKARTA, virprom.com – AMD baru saja meluncurkan jajaran prosesor baru seri Ryzen 9000

Meski ada AM5 yang mendukung prosesor dan fitur seri terbaru, Ryan Sims, direktur senior saluran komponen AMD Asia Pasifik Jepang, mengungkapkan bahwa pengguna AMD di Indonesia masih lebih tertarik dengan platform AM4 sebelumnya.

Menurutnya, alasannya karena Indonesia, seperti banyak negara Asia Tenggara lainnya, memiliki pasar entry-level yang besar sehingga cocok untuk produk prosesor AM4 yang harganya lebih murah dibandingkan AM5.

Baca juga: Prosesor AMD Ryzen 9000 series resmi masuk ke Indonesia, berikut harganya

“Kalau kita lihat pasar (AMD) di Indonesia, lebih dari 50 persennya masih dikuasai AM4,” kata Sims dalam sesi wawancara jelang peluncuran lini prosesor seri Ryzen 9000 di Jakarta, Rabu (8/2024). .

Sims menambahkan, konsumen Indonesia tertarik dengan produk CPU AM4 yang menawarkan nilai menarik. Ia mencontohkan prosesor 6-core Ryzen 5 5600 yang dijual di bawah Rp 2 jutaan.

Menurutnya, prosesor berjenis APU dari seri Ryzen “G”, seperti Ryzen 7 5700G dengan GPU terintegrasi, juga diminati di Indonesia, begitu pula di negara tetangga.

“Produk APU jenis apa pun umumnya laris manis di Asia Tenggara. Tapi juga tergantung negaranya. Misalnya, pasar Singapura lebih memilih CPU yang memiliki GPU diskrit (kartu grafis diskrit) yang dibangun dengannya,” kata Sim. Didukung selama DDR4 masih tersedia

AM4 merupakan platform prosesor dengan soket PGA (Pin Grid Array) yang pertama kali dirilis AMD pada September 2016 untuk keluarga prosesor Bristol Ridge, disusul oleh generasi pertama Ryzen pada tahun 2017.

Meski usianya hampir 8 tahun, AMD masih terus meramaikan AM4 dengan merilis prosesor baru untuk platform lamanya ini. Terakhir, pabrikan telah memperkenalkan Ryzen 9 5900XT dan Ryzen 7 5800XT pada akhir Juli 2024.

Menurut Sim, AMD akan tetap mempertahankan platform AM4 selama memori jenis DDR4 masih tersedia di pasaran. Pasalnya, platform AM5 sebagian besar menggunakan RAM DDR5, sehingga pengguna AMD yang ingin menggunakan RAM DDR4 sebaiknya memilih AM4.

Baca juga: AMD Luncurkan Prosesor Ryzen 9 5900XT dan Ryzen 7 5800X, Ini Harganya

“Mungkin tahun depan kami akan terus mendukungnya (platform AM4),” kata Sims. Karena perbedaan segmen pasar dan jenis RAM yang digunakan, SIM yakin AM4 mampu bersaing dengan AM5 tanpa kehilangan pangsa pasar.

Sementara terkait AM5, AMD telah mengumumkan bahwa platform baru tersebut akan terus digunakan setidaknya hingga tahun 2027. Bukan tidak mungkin AM5 akan digunakan selama AM4.

Pasalnya pabrikan ini sudah dikenal “setia” pada platformnya selama bertahun-tahun sebelum mengubahnya. “Ketahanan produk merupakan salah satu kelebihan AMD,” pungkas Sim. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top