JAKARTA, virprom.com – Kehadiran angkutan umum Kereta Cepat Bandung Jakarta (KCJB) rupanya membawa dampak positif terhadap pasar properti di Bandung.

Berdasarkan Pinhome House Value Index (PHVI) triwulan II tahun 2024, harga jual rumah di Bandung Barat dinilai meningkat yang dinilai sebagai kawasan menjanjikan untuk investasi real estate.

“Di Kabupaten Bandung Barat, rumah berukuran 55 atau lebih mengalami kenaikan harga jual hingga 10 persen, bahkan pada tipe 121 hingga 200,” kata CEO dan pendiri Pinhome Dayu Dara Permata.

Baca Juga: Gembira dengan tambahan kuota rumah subsidi, Basuki berbincang dengan Sri Mulyani

Dara menjelaskan Bandung Barat merupakan peluang investasi yang sangat baik bagi calon investor, terutama karena akses transportasi yang lebih mudah dengan adanya kereta cepat.

Kemungkinan lainnya, Denpasar dan Kabupaten Badung Bali bisa menjadi pilihan selanjutnya yang terjadi kenaikan harga jual sebanyak 121 tipe atau lebih.

Sementara di wilayah lain seperti Jakarta Utara, Depok, dan Tangerang terjadi penurunan harga jual rumah sehingga menjadi pilihan bagi pembeli pertama.

“Di Jakarta Utara (Tanjung Priok), rumah yang kurang atau sama dengan tipe 54 mengalami penurunan harga karena tingginya persaingan listing rumah baru,” jelas Dayu.

Baca juga: Kabar Baik, Harga Rumah Kecil di Jakarta Utara Turun

Sedangkan rumah tipe 54 ke bawah di Kota Depok dan Tangerang paling direkomendasikan untuk membeli rumah karena harga jualnya turun 5 persen.

“Ini merupakan saat yang tepat bagi mereka yang ingin membeli rumah pertama di kawasan ini,” kata Dayu. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.