Rizki Juniansyah Seperti Angkat Skutik Saat Raih Emas Olimpiade Paris 2024

virprom.com – Atlet angkat besi Rizky Junaneh naik sepeda motor matic 250cc, mengukuhkan medali emas Olimpiade Paris 2024. 

Di Olimpiade Paris 2024, Rizky Juniasseh berhasil meraih medali emas usai mengangkat beban 199 kg pada upaya keduanya pada nomor clean and jerk di South Paris Arena, Jumat (9/8/2024) pagi WIB. 

Bar 199 kg membuat total angkatan Rizky menjadi 354 kg (rata-rata angkatan 155 kg), tertinggi di antara atlet angkat besi lainnya saat itu.

Selain memastikan meraih medali emas, Razki juga mencetak rekor olimpiade untuk nomor clean and jerk. 

Baca juga: Raih Emas di Olimpiade Paris 2024, Wiederik-Rizky Bangga dan Saling Kagumi

Rizki berkekuatan 199 kg itu bak mengusung skuter matik berkapasitas mesin 250 cc seperti Yamaha XMAX dan Honda Forza. 

Bahkan, bobot kedua skutik tersebut masih berada di bawah angkatan bersih dan tersentak-sentak Razki. XMAX 250 berbobot 181 kg dan Honda Forza berbobot 182 kg. 

Selain itu, Rizki mengaku tak menyangka dirinya berhasil mencetak rekor Olimpiade dengan mengangkat beban 199 kg. 

“Saya melakukan clean and jerk 199 kg yang merupakan rekor olimpiade, bahkan saya tidak menyangka bisa angkat 199 kg,” kata Rizki dalam jumpa pers melalui Zoom, Jumat (9/8/2024) malam. WIB.  

“Saya tidak tahu itu rekor olimpiade karena sebelumnya hanya 198kg dan angkatan terbaik saya di Thailand saat kualifikasi olimpiade adalah 201kg,” tambah Rizki. 

Alhamdulillah, angkat besi 199kg kemarin mampu menyalip angkat atlet Thailand, dan lift itulah yang menentukan saya meraih medali emas olimpiade. Sayang saya tahu itu rekor olimpiade, ujarnya. 

Baca Juga: Besaran Bonus Medali Emas untuk Vedric Leonardo dan Rizky Jonah

Kesuksesan Rizki tidak diraih dengan mudah. Ia gagal dua kali dan hanya mampu mengangkat 155 kg. 

Rekor ini tertinggal dari Shi Xiong (China) yang mampu mengangkat beban 165 kg. 

Namun, Shi Xiong gagal menyelesaikan dan maju dalam tiga kesempatan. Sedangkan Rizki angkat beban 191 kg dan 199 kg. 

Diakui Rizki, momen tertinggal di cut merupakan bagian terberat dalam pertandingan tersebut. 

Baca juga: Rizki Menangis Usai Raih Emas Olimpiade: Terima Kasih Indonesia…

“Hal yang paling menegangkan adalah ketika dia tidak bisa menjalaninya tiga kali. Tidak bisa mengangkat tiga kali sungguh membuat saya sedih. Itu juga memberi saya motivasi baru, bahkan lebih banyak motivasi dan motivasi untuk bersih-bersih karena saya benar-benar sudah tiada. 10kg dalam keadaan darurat,’ katanya.

“Bedanya tidak akan 10kg, tapi saya sudah membicarakannya dengan pelatih. Kami mendapat perak kemarin, tapi melihat Xiong mengangkat seperti itu, kami memulai angkat kedua dengan 202kg, lebih banyak dari total aslinya. 11kg. Insya Allah saya bisa,” kata Rizki.  

Tapi Zhiyong gagal di clean and jerk dan saya juga (angkat) 199kg kemarin yang mengamankan medali emas bagi Indonesia, kata atlet berusia 21 tahun itu.  Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top