Paralimpiade 2024: Kontingen Indonesia Berlatih, Tak Perlu Pendingin Ruangan

virprom.com – Tim Indonesia memuji banyak hal yang diraih di Perkampungan Atlet Paralimpiade Paris 2024.

Delegasi Indonesia yang dipimpin Cheff de Mission (CdM), Reda Manthovani, bergerak cepat setelah tiba di Paris pada Rabu (21/08/24). Reda mengoperasikan desa olahraga di Saint-Denis, Paris, Prancis.

Red menilai kampung olahraga ini sangat menarik, tempat tinggal 35 delegasi Indonesia dari 10 cabang olahraga.

Ia melirik sejumlah sponsorship untuk mendukung para atlet Paralimpiade 2024.

Baca Juga: Senjata Atlet Indonesia Incar Prestasi Paralimpiade 2024

“Tadi pagi saya mengunjungi kampung pemain, para pemain kita disambut disana. Kita bisa melihat tempat kesehatan dan ruang pers dari NPC Indonesia.

Pada Olimpiade 2024, banyak keluhan mengenai minimnya udara di wisma atlet. Reda meyakini hal tersebut tidak akan berdampak pada Paralimpiade 2024.

“Kami tidak memerlukan AC sekarang karena dingin. Mungkin nanti kami perlu pemanas agar tidak kedinginan,” katanya.

Namun insyaallah sampai awal September belum terlalu dingin, tapi akan sangat meresahkan masyarakat Indonesia, kata Reda.

Reda memastikan ada 34 atlet dalam kondisi baik yang akan bertanding di Paralimpiade 2024. Pencetak gol tunggal adalah Bolo Triyanto, yang bertahan menghadapi perubahan cuaca 12 derajat pada Kamis sore.

“Saat kami datang, cuaca masih panas (sampai 27 derajat), tapi kemudian menjadi dingin.

“Para atlet yang tidak terbiasa dengan cuaca dingin ini telah diajarkan untuk mengenakan jaket saat keluar ruangan untuk menghindari angin yang membuat mereka kedinginan,” kata Reda Manthovani.

Selain mengunjungi wisma atlet, Reda Manthovani juga mengunjungi sesi latihan pertama tim tenis Indonesia di South Paris Arena.

Leli Marlina yang turun di nomor tunggal putri TT5 menguji meja yang digunakan untuk pertandingan tersebut. Pelatih tenis meja Indonesia Andre Gunaya menilai perubahan klasemen merupakan hal yang penting.

“Pelatihan ini perlu kita perpanjang untuk melihat apa yang berbeda dibandingkan saat kita belajar di Indonesia,” jelas Andre Gunaya.

Perbedaannya dari sisi klasemen, karena tipe lemparan di Indonesia tempat memukul bola tidak secepat di sini.

Paralimpiade 2024 akan dibuka pada Rabu (24/8/28). Tim Indonesia berhasil meraih satu medali emas, dua perak, dan tiga perunggu di Paralimpiade 2024. Dengarkan berita dan pilihan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk bergabung dengan saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top