virprom.com – Samsung Galaxy S24 Ultra sering disebut sebagai “HP Konser” karena kemampuan kameranya yang mampu mengabadikan momen pemandangan dari jarak jauh. Spesifikasi kameranya pun terbukti mampu menghasilkan gambar yang sangat baik.
Berdasarkan pengujian KompasTekno, Samsung S24 Ultra digunakan pada lima konser berskala stadion. Mulai dari konser Coldplay di Singapura, Ed Sheeran di JIS Jakarta, Taylor Swift di Singapura, Bruno Mars di Bangkok dan yang terbaru NCT Dream di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.
Dari kelima pengujian di atas, smartphone kelas atas Samsung dari keluarga seri S ini mampu menghasilkan gambar yang tetap cerah meski dalam kondisi minim cahaya, memiliki kontras yang baik, kualitas video yang bagus, dan kemampuan zoom yang relatif tinggi.
Baca juga: Kisah Engene yang Membeli Samsung Galaxy S24 Ultra untuk Dijadikan Fancam Konser Enhypen.
Nah kali ini KompasTekno kembali memboyong Samsung S24 Ultra pada konser pertama Enhypen di Indonesia bertajuk “ENHYPEN World Tour: Fate Plus in Jakarta” yang digelar di ICE BSD, Tangerang selama dua hari, 17-18 Agustus 2024.
Enhypen adalah grup terkenal di Korea Selatan dengan delapan anggota. Kedelapan anggota tersebut adalah Heesung, Jay, Jake, Sunghoon, Sunoo, Jungwoon, dan Ni-ki. Nama penggemar Enhypen adalah Engene.
Konser tersebut berlangsung sekitar tiga jam. Dari jam 7 malam sampai jam 10 malam. KompasTekno mencermati bagian Kuning A di sebelah kiri. Jarak kami dengan panggung sangat jauh karena kami berdiri di bagian belakang, sekitar 150-200 meter.
Saat konser berlangsung, ada beberapa mode yang kami jadikan fitur utama untuk mengabadikan momen “anti titik”. Setidaknya ada empat hal yang kami lakukan untuk memaksimalkan kamera 200MP Samsung Galaxy S24 Ultra.
Gunakan mode profesional
Mode utama yang pertama digunakan adalah dengan mengaktifkan Pro Mode. Fitur yang dapat digunakan dengan masuk ke Camera > Mode > Pro. Saat menggunakan fitur ini, tampilannya akan sedikit berbeda dengan tampilan kamera pada umumnya. Beberapa informasi dan pengaturan kamera yang lebih spesifik.
Konfigurasi kamera yang ditawarkan mirip dengan kamera profesional, seperti DSLR atau mirrorless.
Pasalnya pengguna dapat mengatur ISO (tingkat kecerahan), Shutter Speed (digunakan untuk mengukur kecepatan objek yang dipotret), Focus (jenis titik fokus) dan White Balance (tingkat white balance).
Bagi yang belum familiar dengan istilah-istilah di atas, pengaturan Pro Camera Mode pasti akan memakan waktu lebih lama saat manggung. Sebaliknya, pengguna yang familiar dengan topik fotografi di atas akan lebih cenderung memilih mode ini.
Sebab pengaturan kameranya bisa disesuaikan dengan selera. Pengguna dapat menentukan tingkat kecerahan gambar melalui ISO; Jika ingin memberikan sentuhan blur atau efek goyang, angka shutter speed bisa diatur ke level rendah.
Baca Juga: Kunjungi Booth Samsung di Konser Enhypen, Ada T-Shirt Gratis untuk Ditandatangani Anggota
Tak hanya bisa diatur sesuai keinginan, kualitas yang ditawarkan saat mengaktifkan mode Pro juga lebih tinggi. Pasalnya lensa kameranya juga bisa diubah dari 12 MP menjadi 50 MP.
Perbedaan kedua lensa tersebut adalah kamera beresolusi 50 MP hanya menawarkan dua pilihan zoom (wide angle dan super telephoto), sedangkan 12 MP memiliki empat pilihan (ultra wide angle, wide angle, telephoto, dan super telephoto).