Rangkuman Hari Ke-909 Serangan Rusia ke Ukraina: Parlemen Ukraina Setujui RUU Larang Gereja Ortodoks | Rusia Klaim Rebut New York

KYIV, virprom.com – Masih ada beberapa hal baru yang terjadi jelang hari ke-909 perang Rusia-Ukraina pada Selasa (20/8/2024).

Hal ini mencakup mayoritas anggota parlemen Ukraina yang memilih untuk menyetujui rancangan undang-undang yang melarang organisasi keagamaan yang terkait dengan Rusia, termasuk Gereja Ortodoks Ukraina.

Sementara itu, Rusia mengklaim telah menguasai pemukiman New York atau New York yang terletak di kawasan kumuh seukuran Turtsk di Rayon, wilayah Donetsk di Ukraina timur.

Baca juga: Rekap Hari ke-908 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Tolak Bernegosiasi | Ukraina menyerang jembatan itu

Untuk lebih jelasnya, berikut rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-909 yang bisa Anda baca: Rusia Masih Berjuang Atasi Kebakaran di Rostov

Rusia mengakui pada hari Selasa bahwa ratusan mobil pemadam kebakarannya masih berjuang melawan kebakaran besar di sebuah depot minyak di kota Proletarsk di Rostov setelah terkena serangan pesawat tak berawak Ukraina.

Rusia menyebut puluhan petugas pemadam kebakaran terluka dalam kebakaran yang terjadi pada Minggu (18/8/2024).

Kantor berita Rusia, TASS, melaporkan sekitar 520 petugas pemadam kebakaran kini telah ambil bagian dalam memadamkan api.

Api juga dilaporkan menyebar hingga area seluas 10.000 meter persegi. Parlemen Ukraina mengesahkan rancangan undang-undang yang melarang Gereja Ortodoks

Parlemen Ukraina pada Selasa memutuskan untuk melarang Gereja Ortodoks Ukraina yang memiliki hubungan dengan Rusia.

Namun, Ukraina berupaya memutuskan hubungan agama, sosial, dan kelembagaan dengan entitas yang dianggapnya kompatibel dengan Rusia. 

Kiev telah berusaha keras untuk mengekang hubungan spiritual dengan Rusia selama bertahun-tahun. Upaya ini semakin ekstensif sejak invasi Rusia pada tahun 2022.

Pada pertemuan Verkhovna Rada pada hari Selasa, 265 anggota parlemen memilih untuk menyetujui rancangan undang-undang (RUU) yang melarang organisasi keagamaan yang terkait dengan Rusia, termasuk Gereja Ortodoks Ukraina (UOC) yang terkait dengan Rusia.

Baca Juga: Rekap Hari ke-907 Serangan Rusia ke Ukraina: Dugaan Rudal Korea Utara di Kiev | Jembatan Kursk diserang Zelensky memuji larangan Gereja Ortodoks

Persetujuan RUU tersebut dirayakan di kantor Presiden Volodymyr Zelensky.

“Tidak akan ada Gereja Moskow di Ukraina,” kata Andrei Yermak, kepala staf Zelensky, melalui Telegram.

Zelensky sendiri menyambut baik keputusan yang melarang Gereja Ortodoks memiliki hubungan dengan Rusia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top