Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

virprom.com – Fahira Idris, Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) Daerah Pemilihan (Depil) Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, berharap ibadah haji ramah terhadap umat warga lanjut usia Kebijakan tersebut dapat dilaksanakan dengan cara terbaik. Regulasinya, mulai dari tingkat program, hingga kegiatan di lapangan.

Dengan memberikan pelayanan khusus, diharapkan jamaah haji lanjut usia dapat menunaikan ibadah haji dengan aman, nyaman dan tanpa hambatan fisik atau gangguan kesehatan yang serius.

“Pelayanan haji yang ramah lansia sangat diperlukan agar jamaah lansia dapat menunaikan ibadah haji dengan nyaman dan aman. Saya berdoa dan berharap penyelenggaraan ibadah haji khususnya di Tanah Suci semakin membaik,” kata Fahira, Sabtu (27/1). 4/2024) dalam siaran pers yang diterima virprom.com.

Ia juga berpesan kepada jemaah haji, khususnya lansia, untuk menjaga kesehatan menjelang keberangkatan haji.

Baca Juga: Gandeng BRI, BPKH Kucurkan Uang Jajan Rp 665 Miliar untuk Jemaah Haji

Haji 1445 Hijriah (H)/2024 M (M) sudah dekat. Sesuai jadwal, delegasi akan mulai terbang ke Arab Saudi pada Minggu (5/12/2024).

Untuk mengakomodir agenda tersebut, berbagai persiapan tengah dimatangkan dan disempurnakan. Salah satu persiapan penting menyambut haji tahun 2024 adalah mengoptimalkan pelayanan kepada seluruh jemaah haji, khususnya lansia.

Sebelumnya, Fahira memuji kebijakan haji ramah lansia yang diterapkan Kementerian Agama (Kamenag).

Menurut senator asal Jakarta itu, selain menyediakan pendamping khusus untuk mendampingi jemaah haji lanjut usia saat keluar atau keluar Tanah Suci, program haji pra-keberangkatan bagi lansia juga perlu dilakukan untuk menjamin efektivitasnya.

Baca Juga: Gandeng BRI, BPKH Kucurkan Uang Jajan Rp 665 Miliar untuk Jamaah Haji

Program Prahaj ini penting dilakukan untuk menciptakan kesadaran seluruh jamaah haji lanjut usia tentang berbagai tantangan selama perjalanan haji.

Jika kesadaran tercipta, maka jemaah haji lanjut usia akan lebih siap menjaga kesehatan, meningkatkan kondisi fisik, dan stamina menjelang pemberangkatan. Pastikan transportasi dan fasilitas mudah diakses

Terkait pelaksanaan ibadah haji ramah usia, Fahira juga menegaskan, selain menyediakan pendamping yang terlatih dan berpengalaman, transportasi dan akomodasi yang disediakan juga harus mampu memenuhi kebutuhan jemaah haji lanjut usia.

Selain itu, kata dia, perlu disediakan fasilitas khusus seperti kursi roda atau kendaraan yang mudah dijangkau bagi jamaah haji lanjut usia.

Baca juga: Jakarta Tourist Pass diluncurkan Juni 2024, Anda bisa bepergian dengan angkutan umum gratis

Terkait perumahan khususnya di Makkah dan Madinah, ia berpesan kepada pemerintah untuk memastikan ketersediaan fasilitas yang layak bagi lansia, seperti aksesibilitas yang baik, tempat istirahat yang memadai, dan layanan kesehatan yang tersedia.

“Setidaknya haji ramah lansia harus memperhatikan tiga aspek utama perjalanan haji, yaitu transportasi, akomodasi, dan proses ibadah. Mari kita berdoa bersama agar ibadah haji tahun ini berjalan lancar, lancar, dan tuntas,” kata Fahira.

Baca Juga: Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi Bagi Difabel Lansia, Punya Fasilitas Tempat Duduk Khusus

Sebagai informasi, jemaah haji gelombang pertama akan diberangkatkan dari Indonesia menuju Bandara Internasional Amir Muhammad Bin Abdul Aziz (AMAA) di Madinah pada 12 hingga 23 Mei 2024.

Sedangkan jemaah haji gelombang kedua akan diberangkatkan ke Indonesia pada 21 Mei hingga 1 Juni 2024 menuju Bandara Internasional King Abdulaziz Jeddah (KAAIA). Tonton berita terkini dan berita utama kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top