Jakarta, virprom.com – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) (Ketum) Muhaimin Iskandar (Kak Imin) bersikap menahan diri terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengkritik Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Bertemu Cholil. Stockaf (Gus Yahya) di istana.

Jokowi memantau konflik PBNU dan PKB dan menanyakan hal tersebut kepada Gus Yahya dalam pertemuan tersebut. 

Begini, saya tidak tahu, kata Cak Imin sambil mengalihkan pandangannya saat pertemuan di Pondok Pesantren Darul Rahman, Jakarta Selatan, Kamis (15/8/2024).

Baca juga: Dari PBNU, Kak Imin: Sopan, Saya Enggan…

Gus Yahya mengatakan, Presiden Jokowi sempat menanyakan konflik PBNU dan PKB.

Hal itu ditanyakan Jokowi saat bertemu Gus Yahya dan dua KII Nahdlatul Ulama (NU) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (13/8/2024).

Usai bertemu dengan Jokowi, Gus Yahya mengatakan, “Iya, kami renungkan sedikit, dia (Presiden) menanyakan apa yang terjadi, dan kami jelaskan. Kami jelaskan semuanya, dia paham dan diterima.” mampu.”

Saat ditanya apakah Presiden memberikan saran atau solusi atas konflik tersebut, Gus Yahya menjawab tidak ada.

Baca juga: Gus Yahya dan Jokowi Bertemu di Istana di Tengah Isu Konflik PBNU-PKB

Sebab, menurutnya, penyelesaian konflik PBNU dan PKB ada di tangan masing-masing.

“Tidak ada (saran atau solusi). Disebutkan, tapi kami hanya menjelaskan karena dia tidak menyadari ada masalah seperti itu. Ya, kami jelaskan apa yang terjadi, dia memahami dan menerima dengan baik. Bisa,” kata Gus Yahya.

Ia juga membantah pertemuan PBNU dengan Presiden Jokowi Rabu ini dimaksudkan untuk mengambil posisi terkait konflik dengan PKB. Dengarkan pilihan berita dan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.