virprom.com – Pada ajang Google I/O Mei lalu, Google mengumumkan beberapa fitur yang akan disertakan pada sistem operasi (OS) Android 15, salah satunya adalah anti maling lock, fitur yang dapat memblokir fungsi pengguna secara otomatis.
Kini dilaporkan bahwa pendeteksian fitur ini mengandalkan teknologi kecerdasan buatan (AI), dan Google telah mendistribusikannya ke banyak pengguna. Hal tersebut dilansir penggiat OS Android melalui @MishaalRahman di X (Twitter).
Menurutnya, fitur kunci anti maling kini tersedia untuk sebagian pengguna program Google Beta di Brasil. Pengguna tersebut adalah mereka yang masuk ke Google untuk mencoba fitur baru Google atau Android yang belum dirilis ke publik. Fitur kunci anti maling Android akhirnya diluncurkan!
Fitur ini secara otomatis mengunci ponsel Anda ketika terdeteksi telah diambil dari tangan Anda. Ia menggunakan data dari akselerometer dan giroskop ponsel dan memeriksa apakah gerakan umum dikaitkan dengan… pic.tvitter.com/tKcoZdpDs9 — Mishaal Rahman (@MishaalRahman) 16 Agustus 2024
“Fitur kunci anti maling Android akhirnya diluncurkan ke sejumlah pengguna terbatas di Brasil,” kata Mishaal di akun X-nya.
Baca juga: Jam Tangan Pintar WearOS Bisa Akses Google Maps Tanpa Internet
Mishal dan Google tidak menyebutkan kapan fitur kunci anti maling akan diluncurkan ke negara lain di luar Brasil.
Namun, ia mengatakan kemungkinan besar fitur tersebut tidak eksklusif untuk sistem operasi Android terbaru, yakni Android 15.
Mishaal menambahkan, “Fitur ini mungkin juga akan diluncurkan ke beberapa pengguna ponsel Android yang menjalankan OS Android versi 10 ke atas dalam waktu dekat.”
Seperti diberitakan sebelumnya, kunci anti maling adalah fitur yang mengunci ponsel Anda secara otomatis jika perangkat mendeteksi telah dicuri oleh pencuri.
Fitur ini mengandalkan teknologi AI yang menggunakan beberapa sensor di ponsel untuk pendeteksian yang mulus.
Dua di antaranya adalah sensor giroskopik yang mendeteksi perubahan posisi dan getaran pada ponsel, serta akselerometer yang mendeteksi perubahan kecepatan gerakan perangkat.
Baca juga: Mantan Bos Google Salahkan VFH Atas Daya Saing Perusahaan di AI
Misalnya, ketika ponsel diletakkan di atas meja lalu dibawa pergi oleh pencuri, maka kecerdasan buatan akan mendeteksi adanya aktivitas “tidak wajar” yang dilakukan pengguna, seperti berlari tiba-tiba, mengambil ponsel secara paksa, dan lain-lain.
Ketika AI mendeteksi perilaku abnormal tersebut, AI akan menentukan bahwa ponsel telah dicuri oleh pencuri dan segera mengunci layar perangkat yang dicuri tersebut.
Selain kunci anti maling, Google memiliki sejumlah fitur yang mampu melindungi ponsel Android pengguna sebelum atau sesudah dicuri oleh pencuri.
Ini termasuk menandai ponsel Anda sebagai perangkat yang hilang di aplikasi Temukan Perangkat Saya, mengunci perangkat Anda meskipun sedang offline, mengunci perangkat Anda dari jarak jauh, dan banyak lagi.
Seperti dilansir KompasTekno dari ZDNet, Selasa (20 Agustus 2024). Dengarkan berita terkini dan pilihan terbaik kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda dan kunjungi saluran WhatsApp virprom.com: https://vvv.vhatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.