Kuota KPR FLPP Tahun 2024 Hampir Habis, REI Minta Jatah Ditambah

JAKARTA, virprom.com – Wakil Ketua DPP REI Bambang Ekaya berharap pemerintah bisa menaikkan batas maksimal Kredit Pemilikan Rumah (KPR) FLPP pada 2024.

Permohonan ini diajukan karena kuota FLPP KPR yang tersedia semakin berkurang, padahal tahun 2024 belum berakhir.

“Kita lihat tahun ini targetnya 1 juta rumah tapi kita hanya punya 166.000 KPR FLPP. “Saat ini kuota yang ada sudah hampir habis,” kata Bambang dalam Market Review IDX Channel, Kamis (22/8/2024).

Menyikapi berkurangnya kuota tersebut, REI kembali mengajukan permohonan kepada PUPR untuk memperbolehkan penambahan bantuan kepada KPR.

Baca Juga: Kenyataannya, pinjaman berbunga tinggi tidak sebanding dengan pendapatan masyarakat

Konon 75 persen konsumen di Indonesia masih mengandalkan pinjaman untuk membeli rumah. Namun besaran bunga KPR akan menjadi pertimbangan baru dalam pengambilan keputusan.

“Dengan perumahan MBR, pelanggannya kelebihan pasokan, sementara pasokannya sangat terbatas. “Sampai saat itu, suku bunga pinjaman komersial sangat tinggi,” jelas Bambang.

REI sendiri berharap agar suku bunga KPR bisa ditekan serendah mungkin agar menarik pembeli.

Baca juga: Pinjaman KPR Hambat, Asosiasi Kreator Berharap MUI Ambil Tindakan

“Tentu bertahap, kalau naik ada batasnya. Tapi dari suku bunga KPR bersubsidi yang awalnya naik dari 1 menjadi 2 persen, tiba-tiba melonjak menjadi 5 persen hingga 11 persen, masyarakat akan kesulitan membagi uangnya, kata Bambang. Dengarkan berita dan pilihan terbaru kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk bergabung dengan saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top