Siapa yang Berisiko Terkena Mpox? Ini Ulasannya…

virprom.com – Penyakit gondongan atau gondongan (Mpox) bisa menyerang siapa saja, namun beberapa orang memiliki risiko lebih tinggi dibandingkan yang lain.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Rabu (14/8/2024) menetapkan Mpox sebagai penyakit menular darurat kesehatan global akibat meningkatnya jumlah kasus di Afrika.

Pada Juli 2022, Mpox dinyatakan sebagai darurat kesehatan global karena penularan seksual yang cepat di beberapa negara yang tidak terjangkit virus cacar monyet.

Baca Juga: Mpox Bikin Gangguan di BSG, Perdoski Beberkan Tantangan dan Pencegahannya

20 diumumkan pada Mei 2023 setelah jumlah infeksi Mpox di seluruh dunia terus menurun.

Cacar air adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Monkeypox, menurut Kementerian Kesehatan Indonesia.

Penyakit ini bersifat zoonosis, artinya ditularkan dari hewan ke manusia.

Penyakit ini kemudian dapat menyebar dari orang ke orang.

Gejala Mpox biasanya hilang dengan sendirinya dalam beberapa minggu.

Baca juga: Mpox Menular Melalui Apa? Berikut penjelasannya…

Namun, pada beberapa orang, infeksi tersebut dapat menyebabkan komplikasi medis bahkan kematian.

Bayi, anak-anak, dan individu dengan gangguan sistem imun mempunyai risiko lebih besar mengalami gejala parah dan kematian akibat penyakit ini.

Baca artikel ini untuk mengetahui siapa yang berisiko terkena Mpox. Semoga dengan mengetahui faktor risiko mpox dapat membantu Anda lebih waspada dan melakukan tindakan pencegahan.

Baca juga: Mpox Sekali Lagi Diakui Sebagai Darurat Kesehatan Global: Dimana dan Bagaimana Penularannya? Siapa yang berisiko terkena Mpox?

Siapapun bisa tertular Mpox, menurut situs resmi WHO. Namun, orang yang berisiko lebih tinggi tertular virus Mpox adalah mereka yang pernah melakukan kontak dekat dengan orang lain yang terinfeksi.

Kontak erat meliputi: kontak kulit ke kulit seperti sentuhan atau seks, kontak mulut ke lutut seperti berciuman, kontak tatap muka dengan pengidap Mpox. berbicara atau bernapas bersama dapat menimbulkan partikel pernapasan yang menular.

Orang yang bersentuhan dengan pakaian, selimut, handuk, benda, barang elektronik, dan permukaan lain yang bersentuhan dengan pengidap Mpox juga berisiko tertular Mpox.

Baca juga: WHO Identifikasi Situasi Mpox di Afrika Sebagai Masalah Global

Organisasi Kesehatan Dunia juga menjelaskan bahwa orang yang aktif secara seksual memiliki insiden Mpox yang lebih tinggi. Seks berisiko mencakup aktivitas seksual dengan berganti-ganti pasangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top