Kata Sandiaga soal Kemungkinan Maju pada Pilkada Jakarta

JAKARTA, virprom.com – Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno mengaku tidak ditugaskan untuk maju pada kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.

Sandiaga mengatakan, dirinya juga tetap fokus menjalankan tugasnya sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) hingga berakhirnya pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin.

“Sampai hari ini saya masih fokus menjalankan tugas di kementerian, dan saya belum menerima panggilan untuk bertugas di pilkada, baik di DKI Jakarta maupun di tempat lain,” kata Sandigaga di Sukabumi, dikutip Kompas TV, Jumat ( 24). / 5/2024).

Selain itu, ia membeberkan prestasinya selama memimpin Kementerian Pariwisata, yakni berhasil membawa pariwisata Indonesia menduduki posisi 22 berdasarkan Travel and Tourism Development Index (TTDI) yang diterbitkan World Economic Forum (WEF) baru-baru ini.

Baca juga: Sandiaga Sebut Pungli di Masjid Istiqlal Segera Ditindak, Persiapan Kunjungan Paus Fransiskus

Menurut Sandiaga, pariwisata Indonesia berhasil mengungguli Belgia, Selandia Baru, bahkan Turki.

“Sekarang saya putuskan untuk menyelesaikan pekerjaan saya dan alhamdulillah pencapaiannya sudah melebihi target berkat dukungan semua pihak dan teman-teman media juga sangat mendukung,” ujarnya.

“Indonesia kini bisa menduduki peringkat 22 pariwisata dunia. Kita kalahkan Belgia, Selandia Baru, dan kita kalahkan Turki,” kata Sandiaga.

Namun, kata dia, capaian atau prestasi tersebut masih perlu ditingkatkan ke depannya.

Baca juga: Sandiaga Beri Sinyal Tolak Halus Jika Ditawari Jabatan Menteri di Kabinet Prabowo…

Terkait Pilkada Jakarta, Plt Presiden PPP Mardiono sebelumnya mengatakan ada kemungkinan penunjukan Sandiaga Uno.

“Mungkin bisa juga (mencalonkan Sandi), nanti kita lihat dinamika yang berkembang di lapangan,” kata Ketua Sementara PPP Mardiono di Kantor Proses Peradilan DPP Partai (PKS) pada 27 April 2024.

Namun, Mardiono mengingatkan, PPP hanya memiliki satu kursi di DPRD DKI Jakarta

Oleh karena itu, PPP harus berkoalisi dengan parpol lain untuk mengusung calon Gubernur dan Wakil Gubernur di DKI Jakarta.

Baca juga: Sandiaga Siap Pindah ke IKN, Gedung Kantornya Terletak di Kavling 104.

Ia juga mengatakan, kebijakan PPP dalam pilkada akan menyesuaikan dengan dinamika yang terjadi di masing-masing daerah.

“Pilkada berbeda-beda tiap daerah karena kebijakan ini berdasarkan kearifan lokal di lapangan. Nanti kita sesuaikan dengan kebutuhan lapangan,” ujarnya.

Seperti diketahui, Sandiaga menjabat Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2019 bersama Anies Baswedan sebelum memutuskan maju sebagai calon wakil presiden pada pemilihan presiden (Pilpres) 2019.

Baca juga: PPP Buka Peluang Promosikan Sandiaga Sebagai Calon Gubernur DKI Simak berita terkini dan pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top