Petinggi Gerindra Bertemu 14 Anggota Keluarga Aktivis dan Korban ’98, Dasco: Memperkuat Tali Persaudaraan

virprom.com JAKARTA – Harian Ketua Umum Partai Gerendra Sufmi Dasko Ahmad dan Wakil Ketua Partai Gerendra Habiburukhman bertemu dengan keluarga aktivis 1998 yang hilang dan pada Minggu (8/4/2024).

Dasco menjelaskan, pertemuan itu dilakukan untuk mempererat tali persaudaraan.

“Pertemuan dengan keluarga korban hilang pada tahun 1998 dan dengan para aktivis pada tahun 1998 juga dilakukan dalam rangka silaturahmi. Untuk mempererat tali persaudaraan,” kata Dasko, Senin (8/5/2024) di gedung Korut di Senayan, Jakarta.

“Kami tidak membicarakan apa pun, kami hanya sepakat bahwa kami akan berpikir bersama bagaimana Indonesia bisa maju,” lanjutnya.

Baca juga: Penculikan 98 Aktivis dan Orang Tua yang Meninggal Saat Menunggu…

Menurut Dasco, pemerintah sudah menyelesaikan persoalan terkait kejadian tadi.

Pelanggaran HAM diketahui terjadi pada tahun 1998 ketika beberapa aktivis menghilang.

“Lalu ada beberapa hal, dan ya, pemerintah telah mengatasinya. Tapi kami juga ingin menyelaraskan dan menyelaraskan visi kami ke depan,” kata Dasco.

Soal apakah keluarga korban penghilangan tahun 1998 pernah mengirimkan pesan kepada Presiden terpilih Gerendra, Prabowo Subianto, Dasco menegaskan hal itu bukan persoalan politik.

Baca Juga: 26 Tahun Reformasi, 98 Aktivis: Kita Masih Disini, Masih Berjuang

Mereka berdiskusi bagaimana meningkatkan taraf hidup masyarakat dalam hal pendidikan, gizi dan kesehatan, ujarnya.

Dasco menegaskan kembali bahwa pemerintah telah memperbaiki pelanggaran HAM di masa lalu.

“Pemerintah menyelesaikan pelanggaran HAM di luar pengadilan. Dan mereka tahu ada solusinya,” katanya.

Berikut beberapa keluarga korban hilang dan aktivis yang menghadiri pertemuan dengan Gerendra tahun 1998:

1. Fitrivani (putra Vijay Tukul)

2. Keluarga An Rusdianto

3. Nyonya Heaney (kakak perempuan Hermann Hermanvan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top